Pena Nusantara I Malang,- Berdasarkan laporan dari warga sekitar area pantai wisata Kondang merak di wilayah Desa Sumberbening kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, bahwa, sekira pukul 19.30 WIB ada salah seorang pria yang diduga terseret ombak laut saat sedang mencari ikan di sekitar area pantai. Rabu (19/02/2025).
Dijelaskan, Identitas korban tersebut diduga berinisial Edi Santoso, jenis kelamin laki laki (31 Tahun) beragama Islam, dengan alamat Dusun Sumberwates Rt 012/002 warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.
Adapun saksi kejadian Muh.Sain warga dusun Krajan Rt.013/003 Desa Sumberbening Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dan Heri Anton (34 thn) alamat Dsn Banjarjo Rt 027/005 Desa, Sumberbening Kecamatan Bantur Kabupaten , Malang dan Teguh Laki laki ( 45 Thn) alamat Dusun Banjarjo Rt 031/005 Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, serta Inul laki laki (24 thn) alamat dusun Banjarjo Rt 031 /005 Desa Sumberbening Kecamatan Bantur, Malang. Dan lokasi kejadian berada di pantai Kondang merak Desa Sumberbening Kecamatan Bantur tepatnya di aluran atau palung laut.
Kronologi dari kejadian tersebut diketahui ketika pada haru rabu (19/03/2025) sekira pukul 17.00 WIB korban Edi Santoso bersama keempat orang saksi berangkat bersama dari rumah Dusun Banjarjo desa Sumberbening bermaksud hendak mencari ikan (menyelam ceketeran /pakai alat snorkling). Setibanya di pantai Kondang merak sekitar Pukul 17.30WIB , dan Pukul 18.00 WIB korban bersama Saksi Anton serta warga masyarakat nelayan kondang merak turun ke pantai untuk mencari ikan ,dan mengingat kondisi air saat itu sedang surut dengan menggunakan lampu senter khusus untuk menyelam, sementara posisi korban bersama saksi Anton terakhir kali terlihat berada di sekitar aluran / Palung laut, namun tak berselang lama sekira pukul 19.30 WIB, saksi Anton berteriak minta tolong dan meminta bantuan karena ada yang terseret ombak.
Mengetahui hal tersebut, warga yang kebetulan berada disekitar pantai berusaha membantu mencari korban dengan menggunakan sarana perahu milik nelayan setempat. Saat itu warga melihat korban tergulung ombak laut seiring dengan sorotan lampu senter menyelam yang dipakai korban, namun beberapa saat kemudian (sekitar kurang lebih 30 menit) warga yang berusaha menolong dengan menggunakan perahu hanya menemukan senter menyelamnya saja yang mengapung diatas laut, sedangkan tubuh korban tidak ada /hilang. Warga berusaha mengambil senter menyelam milik korban namun senter tersebut tidak bisa diambil mengingat kondisi senter tergulung ombak besar.
Sampai dengan saat ini, korban masih belum diketemukan dan masih dalam pencarian oleh gabungan petugas yang terlibat didalamnya yaitu, Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto S.H dan Kanitgakum Satpolairud Polres Malang, Ka SPKT Polsek Bantur dan anggota Polsek Bantur, Serka Jimin dari Koramil Bantur dan anggota LMDH Wonoraharjo Kondang merak Desa Sumberbening danTeam Pantai selatan rescu (PSR).
Sementara ciri ciri korban berdasarkan keterangannya disebutkan, berpostur badan kurus tinggi badan diperkirakan sekitar 160 cm, rambut ikal dan memakai kaos warna coklat bermotif doreng dan memakai celana leging hitam, dengan ciri khusus memilki tato pada bagian lengan kanan dan kiri serta memakai anting ditelinga kiri. (Dwi_Malang).
0 Komentar