Pena Nusantara | Banyuwangi - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM KPK Nusantara) Dpc banyuwangi kecam pelaku Teror penembakan Kantor Info Warga Banyuwangi (IWB). Senin (17/3/2025)
Bermula pada saat anggota IWB akan melakukan rapat kordinasi di kantor sekretariat yang berada di desa taman sari, dusun Polean, kecamatan tegalsari, pada hari minggu 16/2 beberapa anggota mengalami luka pada area tumit kaki, tanpa di sadari bahwa serpihan kaca tersebut berasal dari kaca jendela kantor yang sudah dalam kondisi berlubang.
Tak selang kemudian anggota IWB melaporkan kondisi kaca berlubang tersebut kepada pihak polresta banyuwangi dan melakukan laporan resmi di Polsek tegalsari.
Tentu tindakan yang di duga kuat sebuah teror di anggap serius oleh keluarga besar IWB kerena sudah mengancam jiwa.
Insiden tersebut mendapat kecaman dari LSM KPK Nusantara Dpc Banyuwangi. dalam pernyataannya Melalui Sugianto mengatakan bahwa hal tersebut sangat tidak bisa di biarkan.
"Jika kali ini memang hanya sebuah teror. Kedepannya kita semua tidak bisa menjamin apa yang akan terjadi, kami tau bagaimana background IWB di Banyuwangi, komunitas aktivis yang memang sangat getol menyuarakan tolak koruptor berada di tanah blambangan," Terang Sugianto
Sugianto menambahkan" Pada saat ini kasus teror yang di duga sebuah penembakan tersebut telah di lakukan olah TKP oleh pihak inafis polresta banyuwangi.
"Kami meminta pihak polisi segera ungkap insiden tersebut, dan kami sangat percaya bahwa polisi di banyuwangi mampu ungkap semua kasus yang ada."ujar Sugianto wakil ketua LSM KPK Nusantara DPC banyuwangi
Dalam hal tersebut lsm KPK Nusantara akan terus memberikan support kepada seluruh aktifis yang pro rakyat dan menentang adanya sebuah tindakan korupsi dari para penjabat di kabupaten banyuwangi.
"Kami akan terus bersama aktifis yang getol suarakan kebenaran demi perbaikan banyuwangi,kendati mendapatkan teror seperti halnya kejadian di kantor IWB.jangan pernah gentar. Masih banyak aktifis yang bernyali di Banyuwangi bukan hanya puluhan melainkan ratusan yang siap menyuarakan kebenaran. Terlebih atas sebuah adanya indikasi korupsi dan perbuatan yang melawan hukum,"tutup
(tim)
0 Komentar