Pena Nusantara I KALBAR,- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat peringatan Isra' dan Mi'raj 1446 H Nabi Muhammad SAW, bertempat di Aula Baharudin Lopa Kejati Kalbar pada Kamis (06/02/25).
Tampak hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Bapak Edyward Kaban, SH.M didampingi Wakajati, Ketua dan Pengurus IAD Wilayah Kalbar, Para Asisten, KTU, Para Koordinator, Kajari se-Kalbar, Ketua IAD Daerah se-Kalbar, dan seluruh Pegawai Kejati Kalbar serta Pegawai di Kejari se-Kalbar melalui virtual.
Acara peringatan Isra' dan Mi'raj diisi ceramah Agana dengan tema "Jadikan Shalat untuk Membentuk Insan Adhyaksa yang Berakhlak Mulia" yang diisi oleh Al Habib Thoha bin Husain Al-Jufri dan Majelis Asy Syarobut Thohur.
Kajati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam peringatan Isra' Mi'raj umumnya menjadi momentum bagi berbagai instansi untuk menekankan pentingnya shalat sebagai pondasi agama islam dalam membentuk karakter manusia yang berakhlak mulia untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, disamping itu juga kita harus senantiasa meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah dan mengamalkan ajarannya, ujarnya.
Dalam tausiah/ceramahnya Al Habib Thoha mengajak insan adhyaksa untuk mengamalkan Shalat karena bagian dari salah satu dari lima rukun Islam yang merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Nabi Muhammad bersabda: "Pokok segala perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad." (HR. Tirmidzi). Artinya, shalat adalah tiang agama. Jika seseorang meninggalkan shalat, maka bangunan agamanya bisa runtuh.
Oleh karena itu, shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam dan selalu mengamalkan ajaran yang di bawa Rasulullah dan meneladani akhlak beliau, salah satunya dengan kita melaksanakan peringatan IIsra' Mi'raj dimana kita selalu patuh dan taat untuk mengingat salah satu dari perjalanan hidup yang luar biasa dari Rasulullah, pesannya.
Peringatan Isra' Mi'raj mengajak masyarakat untuk menjadikan ibadah shalat sebagai sarana pembentukan akhlaqul karimah dan mempererat ukhuwah Islamiyah dan menekankan pentingnya menjaga shalat sebagai bentuk cinta kepada Allah dan sebagai ibadah yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat, sebagaimana sholawat yang dilantumkan dalam tausiahnya oleh Habib.
Dengan demikian, peringatan Isra' Mi'raj sering dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan pentingnya shalat dalam membentuk pribadi yang berakhlak mulia, termasuk bagi insan Adhyaksa.
(Penkum Kejati Kalbar / Syaiful)
0 Komentar