Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Danramil Sukosari Hadiri Sosialisasi HPP Gabah Beras, Kunci Keberhasilan Program Swasembada Pangan


Pena
Nusantara | Bondowoso -- Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Danramil 0822/12 Sukosari, Kapten Cku Roedy Rianto, turut hadir dalam kegiatan sosialisasi terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Beras dan rencana pengadaan tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bulog Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan  bertempat di Aula Kantor BPP Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Kamis (6/2). 

Sebagai komitmen terhadap keberhasilan program Swasembada Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, Kapten Cku Roedy Rianto menegaskan pentingnya peran aktif seluruh pihak, termasuk TNI, dalam mendukung kelancaran program ketahanan pangan di daerah. Dalam acara ini, Danramil memberikan arahan kepada petani dan stakeholders terkait untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga gabah dan mendukung kelancaran distribusi beras.

“Kami siap mendukung dan memastikan bahwa program pemerintah terkait pengadaan gabah dan beras tahun 2025 dapat berjalan dengan baik. Sinergi antara petani, Babinsa, PPL, dan pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik,” ujar Kapten Roedy Rianto.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Danposramil Sumberwringin Peltu Untung Subagyo, Tim Bulog Kabupaten Bondowoso, serta pejabat dari Dinas Pertanian dan Bagian Perekonomian Kabupaten Bondowoso, berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Selain memaparkan informasi terkait harga gabah, acara ini juga membuka ruang bagi para petani untuk berbagi masukan mengenai tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Kapten Roedy Rianto juga menyampaikan harapan agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman petani mengenai harga gabah yang ditetapkan oleh pemerintah dan memotivasi mereka untuk lebih produktif. Ia berharap, dengan adanya komunikasi yang baik antara petani, Babinsa, dan PPL, kendala yang ada dapat segera diatasi.

“Program Swasembada Pangan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk petani. Kami bersama-sama memastikan agar kesejahteraan petani semakin meningkat,” tegasnya. 

(Pendim0822/Rudi)

Posting Komentar

0 Komentar