Pena Nusantara | Malang - Terkait papan Rab pada proyek Peningkatan atau Rekronstruksi Drainase Dusun Krajan Kulon Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermajing Kabupaten Malang baru dipasang setelah diberitakan oleh beberapa media menjadi catatan baru buat masyarakat.
Jika tidak disoroti / publikasikan ke Media kemungkinan besar papan nama pada proyek tersebut tidak akan dipasang, ucap Bagus ( 45 ) warga setempat saat di konfirmasi awak media Sabtu 18/01/25 sekitar pukul 14.00 wib.
Lebih lanjut lagi Bagus mengatakan, Kami pun warga di sini bingung ini proyek dari dana apa dan dana dari mana datangnya kami juga sempat bertanya kepada Orang kepercayaan atau orang terdekat dari pemegang proyek ini suda tidak ada.
Karena kami orang awam bang iya gak mungkin lah kami urus masalah papan nama proyek ini dananya berapa dan dari CV atau PT mana yang mengerjakannya ya kan bang, "jelasnya Bagus sambil tertawa kecil.
"Bagus Saat dipertanyakan awak media terkait papan rab proyek ini di pasang di pinggir jalan, Bagus menjawab Perkiraan tadi pagi karena kemaren belum ada, itu pun karena disoroti oleh awak media, jangan jangan orang Abang Abang ini yang buatkan beritanya sambil tersenyum, kalau tidak di beritakan di media kemungkinan sampai selesai pekerjaan proyek belum tentu dipasang, "tutur Bagus.
Senada juga di katakan Totok warga yang sedang melintas saat di konfirmasi awak media mengatakan, Menurutnya pada setiap proyek yang dikerjakan sekala kecil maupun besar anggarannya harus dipasangi papan proyek jika tidak, proyek tersebut diduga terindikasi korupsi.
Dirinya juga berharap agar ke depan lebih berhati-hati dan mengutamakan keterbukaan informasi publik, supaya masyarakat tidak bertanya-tanya Anggaranya dari mana, Tuturny totok.
Padahal, proyek yang dikerjakan tim pelaksana CV Fadil 77 itu awalnya belum terpasang papan nama proyek selama proyek tersebut dikerjakan dari awal pekerjaan Menurut warga, keberadaan papan nama proyek baru terlihat sekira Sabtu (18/01/25) hari ini, sebab diperkirakan oleh warga hal itu dipasang oleh kontraktor proyek diduga menyusul adanya pemberitaan dari media. “Kalau tidak disoroti media kemungkinan sampai selesai pekerjaan proyek saluran air ini belum terpasang,” kata salah satu warga setempat yang tidak mau namanya dipublikasikan. Sabtu (18/01/25).
Menurut warga tersebut, mestinya setiap proyek yang dikerjakan kecil maupun besar anggarannya harus dipasangi papan nama proyek. Jika tidak proyek tersebut terindikasi korupsi karena dinilai menyembunyikan nilai kontrak kerjanya dari masyarakat. “Padahal, setiap anggaran proyek yang dikerjakan kontraktor harus dilakukan secara transparan apalagi menggunakan anggaran APBD kabupaten Malang yang bersumber dari pajak masyarakat pelaksanaanya harus transparan, agar tidak menabrak Perpres UU No. 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik, ” katanya.
(Dwi/Rudi)
0 Komentar