PENA NUSANTARA - Jonggol, 20 Januari 2025 – Media Reformasi Indonesia (MRI) sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan menarik berupa Diklat Jurnalistik, Family Gathering, dan santunan anak yatim di Agro Wisata Nulam Campsite, Kampung Cimeong, Jonggol. Acara yang berlangsung dari 18 hingga 20 Januari 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan pengelola Nulam Campsite.
Dalam suasana alam yang asri, para peserta Diklat Jurnalistik dengan antusias mendalami materi yang disampaikan oleh sejumlah narasumber berpengalaman. Lokasi yang memanjakan mata ini turut menambah semangat peserta dalam mengikuti setiap sesi pelatihan.
Support Maksimal dari BPMA dan Nulam Campsite
Pimpinan Media Reformasi Indonesia, Wisnu Wicaksana, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan BPMA dan Nulam Campsite dalam memfasilitasi acara ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada BPMA dan Nulam Campsite yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Wisnu.
Ia juga menekankan pentingnya Diklat ini dalam mengembalikan peran jurnalis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Saya berharap Diklat ini mampu mengembalikan tupoksi jurnalis seutuhnya, khususnya untuk para jurnalis di MRI,” tambahnya.
Senada dengan itu, Pemimpin Redaksi MRI, Trias Budi, menyoroti pentingnya jurnalis memahami kode etik dan menulis dengan benar.
“Jurnalis harus dapat menulis dengan benar sesuai kode etik jurnalistik,” tegas Trias.
Materi Beragam untuk Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber, antara lain:
- Ferry Irawan, SH, MH, praktisi hukum, yang membawakan materi tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta batasan hukum bagi jurnalis.
- M. Hatta Tahir, yang menjelaskan perbedaan antara jurnalis profesional dan jurnalis warga.
- Mahar Prastowo, yang memaparkan cara memperkuat manajemen berbasis kemandirian di perusahaan media.
H. Mulyadi, S.Pd.I, S.Sos, M.Si, Puket 1 STIE Bogor sekaligus Ketua ICMI Kabupaten Bekasi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara positif ini.
Kepedulian Sosial dalam Kegiatan
Selain Diklat, acara ini juga diisi dengan kegiatan santunan anak yatim dari warga sekitar, menambah nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah acara.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar, kebersamaan, serta pengabdian kepada masyarakat. MRI berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kualitas jurnalis di Indonesia.
Galeri Kegiatan:
0 Komentar