Pena Nusantara | Bondowoso - Kodim 0822 dan Kabupaten Bondowoso menggelar acara launching operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bondowoso yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi bagi pelajar. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 13 Januari 2025, di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terletak di Eks. Asrama 514 Lama, Jl. Siliwiryo Pranowo, Kelurahan Badean, Kecamatan Kota Bondowoso.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat terkemuka, termasuk Pj. Bupati Bondowoso Pj. Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, S.STP, M.Si., CIPA., Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Si., Kajari Bondowoso Kajari Bondowoso Dzakiyul Fikri, SH, MH., dan Pj. Sekda Bondowoso Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati, S.Sos., MM, Kasdim dan Perwira Staf serta OPD jajaran Pemkab. Bondowoso
Dalam sambutannya, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, SE., M.Han, menyampaikan bahwa SPPG Kabupaten Bondowoso siap mendukung program pemerintah pusat dalam pemenuhan gizi bagi pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. “Kami siap mendukung penuh implementasi program makan sehat ini. Dapur SPPG Badean memiliki kapasitas untuk melayani sekitar 3.000 orang per hari, dengan jangkauan distribusi hingga radius 4 km,” ujar Letkol Achmad Yani.
Menurut Kepala SPPG Unit Bondowoso, Mila Afriana Agustin S.Pd, pada tahap awal ini, sebanyak 2.783 siswa akan menerima distribusi makanan bergizi, mencakup sekolah-sekolah di sekitar wilayah Kota Bondowoso, termasuk SD, SMP, dan SMA.
Pj. Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya operasional program ini. “Program makan bergizi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung kesehatan dan pendidikan para pelajar, yang merupakan generasi penerus bangsa. Pemkab Bondowoso siap mendukung penuh agar program ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Sementara itu, rencana pengembangan dapur SPPG lain di wilayah Bondowoso pun tengah dalam persiapan. Salah satunya adalah dapur Al Ishlah Grujugan yang rencananya akan menjadi SPPG hybrid.
Setelah acara launching, rombongan Forkopimda melakukan peninjauan langsung ke beberapa sekolah, mulai dari SDN Badean 1, TK Kartika XI-37 Kostrad, hingga SMAN 1 Bondowoso dan MTS 2 Bondowoso. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan distribusi makanan gizi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sebanyak 2.783 siswa yang tersebar di berbagai sekolah, mulai dari TK hingga SMA, menerima makanan sehat dan bergizi pada hari pertama pelaksanaan program. Makanan bergizi ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya tahan tubuh dan konsentrasi para pelajar dalam kegiatan belajar.
Dengan diluncurkannya program ini, Kabupaten Bondowoso berharap dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi generasi muda. Melalui sinergi antar instansi dan lembaga terkait, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif dan dapat diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso dalam waktu dekat.
(Pendim0822/Rudi)
0 Komentar