Pena Nusantara | Bondowoso - Babinsa Koramil 0822/11 Tapen, Serka Lolok Sugianto, bersama pejabat terkait dari Kepolisian dan pengelola Bendungan Samba, melakukan pengecekan rutin terhadap debit air di Bendungan Samba yang terletak di Dusun Bunutan, Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, pada Kamis pagi, 2 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini, Tim pengecekan mencatat beberapa parameter penting, termasuk Tinggi Muka Air (TMA), posisi pintu tilting, serta kondisi pintu radial yang menjadi indikator utama dalam memastikan kelancaran aliran air di bendungan.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa TMA (Tinggi Muka Air) berada pada elevasi 120,00, dengan pintu tilting terbuka 31°. Sementara itu, Crump Eaer tercatat sebesar 0,47 dengan nilai aliran air mencapai 6,322 meter per detik. Pintu radial yang berjumlah enam buah juga dalam kondisi tertutup, yang menunjukkan bahwa bendungan beroperasi dengan stabil. Cuaca yang mendung pada saat pengecekan tidak mempengaruhi kondisi bendungan, yang tercatat dalam keadaan normal dan aman.
Kehadiran TNI dalam pengecekan ini menjadi bukti nyata komitmen Babinsa Tapen dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan infrastruktur vital di wilayahnya. Serka Lolok Sugianto, yang memimpin pengecekan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengancam keamanan bendungan yang dapat mempengaruhi masyarakat sekitar.
"Selain memastikan kondisi bendungan dalam keadaan aman, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengawasan terhadap keberlangsungan pasokan air untuk kebutuhan pertanian dan irigasi di Desa Tapen," ujar Serka Lolok.
Kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur menjadi salah satu upaya penting dalam mencegah bencana alam atau kerusakan yang bisa terjadi di masa mendatang.
Aiptu Mahmudin, Bhabinkamtibmas Poksek Tapen, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga ketahanan sumber daya air yang menjadi penopang kehidupan masyarakat. "Pengecekan rutin seperti ini sangat diperlukan agar kita dapat mengetahui kondisi bendungan dengan tepat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengecekan teknis, tetapi juga pada mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat untuk memantau kondisi infrastruktur seperti bendungan menunjukkan bahwa TNI selalu siap memberikan dukungan dalam menjaga kestabilan dan kesejahteraan warga.
(Pendim0822/Yetno)
0 Komentar