Pena Nusantara | Bengkayang Kalbar – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., memimpin gerakan penanaman jagung serentak 1 juta hektare di Lahan Jagung Lanud Harry Hadisoemantri, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Selasa (21/01/25)
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., Wakapolda Kalbar beserta Pejabat Utama Polda Kalbar, Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Danlanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Dion Aridito, S.T., M.M., Dandim 1209/Bky Letkol Inf. Albertinus Mariano, S.E. Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian, jajaran Forkopimda, Forkopimcam dan kelompok tani setempat.
Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare merupakan kerja sama antara Polri dan kementerian pertanian Republik Indonesia. Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025, dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkayang dipilih sebagai lokasi pilot project karena daerah ini berkontribusi sebagai penyuplai 70 persen kebutuhan pakan ternak di wilayah Kalimantan Barat.
Selain itu, Kabupaten Bengkayang sudah memiliki koperasi yang diharapkan dapat menyuplai kebutuhan petani, seperti pupuk, obat-obatan, dan sarana pertanian lainnya. Koperasi ini akan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk melakukan pengecekan terhadap kelompok tani hingga tingkat desa yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan kelompok tani.
"Kabupaten Bengkayang telah membuktikan kapasitasnya dengan peningkatan lahan jagung dari 24.000 hektare menjadi 35.000 hektare. Ke depannya, ditargetkan dapat mencapai 50.000 hektare," ujar Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menjelaskan target Polda Kalimantan Barat untuk menanam 9.121,46 hektare lahan produktif pada Januari 2025, tersebar di 631 titik lokasi, termasuk penanaman seluas 300 hektare di Lanud Harry Hadisoemantri yang dilakukan bertahap sejak Desember 2024.
Adapun bantuan yang diberikan kepada kelompok tani meliputi 1 unit mesin perontok jagung dan 6 alat semprot (sprayer). Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas panen jagung di wilayah Bengkayang.
“Diharapkan dengan di berikannya bantuan alat pertanian kepada kelompok tani ini, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil produksi dan dapat mempermudah dalam mengolah hasil panen jagung,” lanjut Kapolda Kalbar.
Kapolda juga memaparkan sejumlah inovasi, salah satunya peluncuran Aplikasi Ketahanan Pangan Presisi Polda Kalimantan Barat, yang memungkinkan pengawasan real-time terhadap para Bhabinkamtibmas di lokasi lahan produktif.
Selain itu, Polda Kalbar juga menjalin kerja sama dengan ahli pertanian untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani, dengan target panen meningkat dari 4,9 ton per hektare menjadi 8-13 ton per hektare.
Melalui kegiatan ini, pemerintah dan pihak kepolisian berharap program ketahanan pangan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Bengkayang.
Syaiful
0 Komentar