Pena Nusantara | Malang – Proyek Drainase Sengaja Abaikan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Serta Pekerjaan Asal Jadi pengerjaan Peningkatan Ruas jalan Gunung Tumo, Dusun Krajan Kulon RT, 41/11 Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (15/1/2025)
Pasalnya tidak satu pun tanda atribut atau pengenal lainnya pada proyek pembangunan jalan ini Juga Pekerja Proyek tidak dilengkapi K3 Juga terkesan asal jadi di beberapa titik pengerjaan Tembok Penahan Jalan (TPJ) dibeberapa titik banyak Lubang karena Kurangnya bahan PC, bahkan pakai semen merah putih, seharusnya semen gresik dan untuk perekat pasangan Batu pondasi dari hasil investigasi awak media pada Rabu (15/1/2025).
Seharusnya Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Bukan hanya tidak ada papan informasi, pekerjaan proyek itu dikerjakan asal-asalan, saat di konfirmasi media Mandor pelaksana yang disebut Pak Bambang yakni mandor atas, menjawab pertanyaan media, “Kulo mandor Harian e Mas “Kulo mboten semerap’ nopo nopo sedanten empon teng proyek nikuh,
“Jenengan teng deso kadose tiyang deso pak tanggujawabe kulo mboten semerap’ nopo-nopo″(Anda ke desa saja orang desa yang tau saya tidak tau apa apa) “ujarnya kepada awak media terkesan mereka sudah di doctrin terlihat mereka sudah di beri tahu oleh pihak PT atau CV agar tidak mengatakan apapun juga, nampak terlihat saat media Pena Nusantara melakukan konfirmasi.
Pantauan kami di lapangan semestinya pekerjaan proyek pemerintah, besar atau kecilnya nilai anggaran harus ada papan informasinya dan transparansi terhadap warganya terkait pembangunan di era PRABOWO Ini.
Agar masyarakat turut serta untuk mengawasi pekerjaan tersebut, apalagi yang kami lihat pekerjaan Plengsengan itu di kerjakan asal jadi banyak lubang di beberapa titik kurang nya Bahan PC, sudah pasti kwalitasnya tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja)
Besar harapan kami agar pemerintah juga turut mengawasi pekerjaan dari CV Ataupun PT siluman tersebut.
(Tim)
0 Komentar