Pena Nusantara | Bogor - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Media Reformasi Indonesia sukses menggelar kegiatan sosial yang penuh makna di Nulam Campsite, Jonggol, pada 18-20 Januari 2025.
Acara yang mengusung konsep santunan anak yatim sekaligus Diklat Jurnalistik dan healing ini, dihadiri oleh insan pers beserta keluarganya, anak-anak yatim, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan ceramah oleh Ketua ICMI Kabupaten Bekasi, H. Mulyadi, yang mengapresiasi kolaborasi antara BPMA, Media Reformasi Indonesia, dan Nulam Campsite.
“Memberikan santunan kepada anak yatim adalah wujud kepedulian dan pengamalan nilai-nilai Islam. Dalam Al-Qur'an, anak yatim memiliki kedudukan istimewa. Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat duniawi, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ujar H. Mulyadi.
BPMA dan Dukungan untuk Anak Yatim
BPMA, lembaga yang bertugas mengelola dan mengawasi kegiatan hulu migas di Aceh, telah lama berkomitmen pada tanggung jawab sosial. Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan BPMA terhadap kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya anak yatim.
Peran Media Reformasi Indonesia
Media Reformasi Indonesia, sebuah media online yang didirikan Wisnu Wicaksana dan Mahar Prastowo, selain menjalankan fungsi pers juga turut memfasilitasi kegiatan sosial santunan yatim. Ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Selain santunan, kegiatan ini juga memberikan ruang healing bagi anak yatim, keluarga insan media, dan para jurnalis itu sendiri.
Eksplorasi dan Esukasi di Nulam Campsite
Nulam Campsite di Jonggol dipilih sebagai lokasi karena suasananya yang asri dan menenangkan. Anak-anak yatim dan keluarga insan media diajak mengeksplorasi alam, menikmati keindahan tempat ini, dan mengikuti berbagai aktivitas rekreasi. Sementara itu, para jurnalis mendapatkan pembekalan berharga, antara lain:
1. Pendalaman UU ITE oleh Praktisi Hukum Ferry Irawan, yang membahas pentingnya memahami etika dan hukum dalam penggunaan media digital.
2. Kemampuan Menulis oleh Hatta Tahir, yang memberikan teknik-teknik menulis yang inspiratif dan informatif.
3. Manajemen Bisnis Media oleh Mahar Prastowo, yang membantu insan media memahami strategi pengelolaan media di era digital.
Santunan dalam Perspektif Islam
Santunan kepada anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," sambil beliau menunjukkan dua jarinya yang dirapatkan (HR. Bukhari). Kegiatan ini menjadi wujud nyata pengamalan ajaran Islam, sekaligus memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Kolaborasi antara BPMA, Media Reformasi Indonesia, dan Nulam Campsite menjadi bukti nyata bagaimana sinergi berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kepada anak yatim, tetapi juga membuka peluang refleksi dan pengembangan diri bagi insan media. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang. (mp)
0 Komentar