Pena Nusantara | Bondowoso – Babinsa Dadapan, Koptu Alam, kembali menunjukkan perannya sebagai ujung tombak pembinaan di wilayah dengan mendampingi pengecekan kesiapan Dapur Sehat Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Islah, Dusun Krajan Timur, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Selasa (15/1/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran operasional dapur untuk melayani kebutuhan gizi para santri dan masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan ini, Koptu Alam berkolaborasi dengan Kasatpel Dapur Sehat, ahli gizi, dan perwakilan Ponpes, Ustad Reza. Babinsa turut memantau langsung kondisi bangunan dan ketersediaan peralatan dapur. "Tugas kami memastikan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana dan mendukung kebutuhan ponpes secara maksimal," ujar Koptu Alam di sela kegiatan.
Hasil pengecekan menunjukkan dapur telah dilengkapi dengan berbagai alat, seperti tungku, rice cooker gas, chest freezer, hingga meja stainless untuk pemorsian. Meski demikian, beberapa kebutuhan tambahan, seperti peralatan masak, furniture kantor, dan mobil distribusi, masih dalam proses pengadaan. Peran aktif Babinsa membantu memfasilitasi koordinasi antara pihak ponpes dan instansi terkait untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Tidak hanya fokus pada kesiapan dapur, Koptu Alam juga mendukung rencana strategis ponpes untuk menambah 200 penerima makanan bergizi (MBG) di luar lingkungan pesantren. "Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi para santri, tetapi juga masyarakat sekitar," tambahnya.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa mendapat apresiasi dari pihak ponpes dan Kasatpel. Sinergi yang terjalin dinilai mampu mempercepat penyelesaian program Dapur Sehat. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu siap memberikan pendampingan di setiap langkah," ujar Ustad Reza. Kegiatan berlangsung aman dan tertib, mencerminkan komitmen Babinsa dalam mendukung pembangunan wilayah.
(Pendim0822/Yetno)
0 Komentar