Pena Nusantara | Bondowoso - mulai pukul 01.00 hingga 03.00 WIB, wilayah Kabupaten Bondowoso diterjang bencana alam berupa hujan deras dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan banjir di beberapa kecamatan. Tim gabungan dari Babinsa, BPBD, serta aparat setempat segera turun tangan untuk mengatasi bencana yang melanda wilayah tersebut. Minggu(22/24)
Bencana pertama terjadi di Kecamatan Wonosari, tepatnya di RT.01 RW.01 Dusun Gardu Salak, Desa Tangsil Wetan. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan air sungai meluap hingga menggenangi jalan di depan Pondok Pesantren Mambaul Ulum. Selain itu, jembatan penghubung antara dua desa, Tangsil Wetan dan Desa Jumpong, putus, mengisolasi akses antarwilayah.
kejadian bermula pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 10.30 WIB, dengan hujan lebat di Wonosari. Pada pukul 00.30 WIB, air sungai mulai meluap dan terus meninggi hingga menggenangi jalan. Tim BPBD yang bersama Danramil dan Babinsa segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan, dan pada pukul 02.00 WIB, jembatan penghubung dua desa tersebut terputus. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil berupa jembatan yang rusak cukup signifikan.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Kecamatan Tlogosari, yang melibatkan lima desa yang terendam air. Desa-desa tersebut antara lain Tlogosari, Sulek, Trotosari, Pakisan, dan Legung. Hujan deras yang terjadi sejak Minggu pagi menyebabkan aliran sungai meluap ke jalan raya dan permukiman warga, sehingga menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, seperti rumah warga dan masjid.
Kerugian materiil di Kecamatan Tlogosari cukup besar, terutama di Desa Sulek yang terdampak banjir hingga 6 rumah dan 1 fasilitas umum (masjid) terendam. Di Desa Legung, tanah longsor sepanjang 30 meter dengan lebar 4 meter dan ketinggian 7 meter menutupi akses jalan. Sementara di Desa Pakisan, tanah longsor juga menutup jalur utama di Dusun Sumber Balen, menyulitkan warga untuk melintas.
Upaya tanggap darurat segera dilakukan oleh Babinsa, BPBD, bersama masyarakat setempat. Mereka langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan mengatur langkah-langkah penanganan selanjutnya. Selain itu, rencana untuk menggelar karya bakti guna membersihkan saluran air dan perbaikan jembatan yang putus sedang dipersiapkan.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi arahan dari aparat setempat, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Danramil Wonosari, Lettu Inf Sudiono juga menyampaikan bahwa kejadian ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi dengan intensitas tinggi di wilayah Wonosari dan Tlogosari.
(Pendim0822/Yetno)
0 Komentar