Pena Nusantara I Lebak-Banten,- Akibat terus menerus diguyur hujan dengan intensitas tinggi, beberapa rumah warga kampung Warudoyong, RT.001/RW.007, Desa Girimukti kecamatan Cilograng, kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami kerusakan cukup berat bahkan salah satunya mengalami hancur dan tidak bisa dipergunakan lagi.
Sekretaris Desa Girimukti, Jumhata dalam keterangannya menyampaikan bahwa, ditempat tersebut mengalami terjadinya pergeseran tanah yang mengakibatkan tanah itu amblas.
Kejadiannya, menurut Jumhata, berawal ketika turun hujan secara terus menerus dengan intensitas yang cukup tinggi dari hari Selasa sampai hari Kamis kemarin.
"Dampak dari kejadian itu, terdapat 6 (enam) rumah warga kampung Warudoyong mengalami rusak berat dan 1 (satu) rumah amblas tidak tersisa di Kampung Cipinang," ujarnya.
Selain berdampak pada amblasnya rumah rumah warga, pergeseran tanah itu pun mengakibatkan terputusnya akses jalan utama desa Giri mukti, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, imbuhnya. Sabtu (07/12/2024).
Saat ditanya pihak mana saja yang sudah datang meninjau lokasi bencana di Desa Girimukti ini, Jumhata mengatakan bahwa informasinya pihak dari BPBD akan datang hari ini (Sabtu, 07/12). Karena menurut kabar, kemarin gak jadi kesini karena terhambat turun hujan.
"Semoga saja tidak ada turun hujan lagi, karena kalau ada turun hujan pasti akan terjadi lagi pergeseran tanah,” pungkasnya.
Terpisah, dihubungi melalui saluran teleponnya, Camat Cilograng Hendy Suhendi menyampaikan himbauan untuk seluruh warga masyarakat khususnya di kecamatan Cilograng agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi musim hujan saat ini.
"Saya menghimbau agar masyarakat lebih waspada, mengingat di musim hujan dengan cuaca ekstrim ini wilayah Cilograng adalah salah satu daerah yang termasuk daerah yang rawan mengalami bencana longsor dan pergeseran tanah," ujarnya singkat.
Diketahui, selain desa Girimukti, ada beberapa desa lainnya di kecamatan Cilograng yang mengalami bencana serupa, antara lain desa Cijengkol dan Cireundeu.
Sampai dengan berita ini diturunkan, dilapangan belum didapat informasi adanya peninjauan langsung dari pihak BPBD ke titik titik lokasi bencana. Adapun bantuan berupa beras dan mie instan yang didapat oleh warga terdampak, baru dari calon bupati tetpilih, yaitu Hasbi Jayabaya.
0 Komentar