Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Desember


Pena
Nusantara | Jakarta - Bagaimana APBN Uang Kita akan mengarungi tantangan ekonomi global di tahun 2025 yang masih akan terus dinamis? Mari cek kondisi kapal APBNKiTa! Jakarta, Kamis (12 Desember 2024)

Kinerja APBN hingga akhir November 2024 masih terjaga baik dengan postur sbb:

-Pendapatan negara Rp2.492,7 triliun (89% target), 🔼 1,3%yoy
-Belanja negara Rp2.894,5 triliun (87% pagu), 🔼 15,3%yoy
-Defisit APBN terjaga Rp401,8 triliun (-1,81% PDB) (76,8% dari batas defisit dalam UU APBN 2024).

Daya tahan APBN dan ekonomi Indonesia terus diperkuat. Konsumsi rumah tangga sebagai penopang utama ekonomi Indonesia didukung oleh belanja-belanja strategis yang memberi ketahanan terhadap daya beli masyarakat, seperti belanja bansos untuk masyarakat berpenghasilan rendah, belanja subsidi dan kompensasi, serta melalui alokasi anggaran APBN lainnya (akan saya jelaskan secara detail pada postingan berikutnya).

Penguatan konsumsi masyarakat juga didukung oleh inflasi Indonesia yang terkendali di 1,55% yoy per November 2024. Inflasi kita termasuk yang terendah di antara negara-negara lain dengan tren harga pangan turut menurun. Ini memberikan keyakinan kepada masyarakat, sehingga indikator ekonomi dari sisi konsumsi juga positif; 

-Indeks Optimisme Masyarakat meningkat di 125,9; 
-Indeks Penjualan Riil tumbuh positif di 1,7% yoy;
-PMI Indonesia mulai meningkat di 49,6; dan
-Penjualan listrik untuk bisnis dan industri tetap tumbuh.

Kondisi perekonomian yang relatif baik menjadi modal kuat bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan tahun 2025 yang akan segera datang. 

Untuk itu, Pemerintah akan fokus memperkuat fondasi ekonomi dan daya tahan APBN agar di tengah badai dan iklim global yang bergerak sangat cepat, kapal #APBNKiTa tetap kuat dan mampu diandalkan untuk mengarungi tantangan apapun di depan.

(*/Red)




Posting Komentar

0 Komentar