Pena Nusantara | Kendal - Bertempat di Pendapa agung Tumenggung Bahurekso Kab Kendal, Minggu (15 Desember 2024) Dewan Pimpinan Daerah Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kendal menggelar wisuda purna wiyata, pawiyatan pamedhar sabdha dan panatacara angkatan ke 49 dan 50 yang diikuti 86 peserta pawiyatan.
Acara ini dihadiri unsur Pemkab Kendal, Jajaran Disdikbud Kabupaten Kendal,
Ketua Umum DPP Permadani, Jajaran DPW Jateng, DPD Kabupaten Kota, para Dwija Paranpara serta undangan lainnya. Selain mewisuda peserta pawiyatan atau kursus yang telah berlangsung selama 6 bulan, menjadi anggota Permadani Kab Kendal juga memberikan tanda keanggotaan khusus atau kehormatan kepada Camat Kendal Saefudin dan Camat Weleri Drs Dwi Cahyono Suryo. Keduanya dianggap telah banyak memberikan fasilitas dan ruang bagi pengembangan kebudayaan di wilayahnya.
Ada yang berbeda pada acara wisuda kali ini di mana Pangarsa DPD Permadani Kab.Kendal Gembong Sapto Nugroho,S.Sn dalam mengakhiri laporan dan sambutannya, mengajak dan mengkampanyekan
Gerakan anti phubbing
Seperti kita tahu phubbing adalah suasana yang sangat tidak mengenakkan ketika seseorang sedang bicara .pidato atau memimpin rapat audiens asyiik sendiri dengan HP mereka.
Padanan kata phubbing yang sampai saat ini belum ada dalam khasanah bahasa Kita Indonesia maupun bahasa jawa.
Namun rasanya sudah sering kita tidak nyaman bicara manakala yang kita beri informasi berbagi dengan HP nya.
Gerakan ini tentu sangat tepat bagi keluarga besar Permadani yang berkomitmen menjaga etika komunikasi.
Selanjutnya Pangarsa DPD Permadani Kendal ini mengajak kepada jajaran DPP yang hadir, bahwa gerakan anti phubbing dimulai hari ini dengan tidak membuka HP saat ada yang bicara di podium.
Dan ajakan ini akan kita gelorakan pada setiap forum Permadani.DPD Permadani Kendal berharap suara ini menjadi yang pertama di tingkat DPD se Indonesia dan akan menjadi inspirasi DPD lainnya.
Drs.Suyitno Yuda Pamungkas M.Pd Pangarsatama sebagai Ketua Umum DPP Permadani menyambut baik awal gerakan anti phubbing yang awal informasinya memang beliau share ke semua jajjaran se Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan DPD Permadani Kendal. Gerakan ini akan saya sebarluaskan kesemua jajaran.Terimakasih kepada Rama Gembong Sapto Nugroho, Pangarsa DPD Permadani Kendal," ucap Suyitno Yudo.
Pada bagian lain sambutannya Rama Suyitno Yuda Pamungkas juga mengajak agar para wisudawan yang telah menjadi bagian keluarga besar Permadani mendukung gerakan anti phubbing ini sesuai kapasitas masing masing sebagai budaya baru yang positif.
Acara yang sudah terangkai apik dari pagi hingga siang ini lebih terasa khidmat dengan atensi peserta yang lebih baik.
DPD Permadani Kendal setiap tahunnya menyelenggarakan kursus MC bahasa Jawa dengan rata rata pererta 75 orang pertahunnya dari berbagai elemen masyarakat, seperti dari pamong desa.kades.TNI, Polri ASN, Mahasiswa dan Pelajar yang untuk terus dieksistensikan.
Sriyanto
1 Komentar
siip ..semoga menginspirasi ..
BalasHapus