Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dinilai Aman Jelang Nataru, UPT PJJ Wilayah Lebak Dinas PUPR Provinsi Banten Tetap Siaga

 

Foto : Ilustrasi Penanganan Longsor yang menutupi badan jalan Ruas Jalan Provinsi Banten di wilayah Kabupaten Lebak

Pena Nusantara I Lebak, Banten,- Dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak, secara rutin dan terus melakukan perbaikan pada beberapa titik ruas jalan terutama ruas jalan padat kendaraan, untuk memastikan jalan tersebut aman untuk dilalui sekaligus memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan. 


"Secara umum Insya Allah ruas jalan provinsi Banten yang ada di wilayah kabupaten Lebak sudah bisa dipastikan aman untuk dilalui, hanya saja pada lokasi terdampak longsor kemarin, meski sudah selesai ditangani, diharapkan bagi para pengguna jalan agar tetap berhati hati," ujar H.Firman, ST,. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Unit Pelaksana Teknis (PJJ UPT) Wilayah Kerja Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten. Kamis, (19/12/2024).


Diantara beberapa ruas jalan provinsi di kabupaten Lebak, menurut Firman, ruas jalan menuju dan dalam Kota Rangkasbitung akan menjadi jalur utama lalu lintas pengguna jalan pada akhir tahun 2024 menyambut Natal dan tahun Baru.


Karenanya, dimasa akhir tahun anggaran 2024 ini kata Firman, sebelumnya pihaknya terus menggenjot pemeliharaan dengan memperbaiki tiga ruas jalan di Kota Rangkasbitung.


"Hal Ini sudah menjadi agenda rutin bagi kami dalam melayani masyarakat pengguna jalan, khususnya dalam penyediaan akses jalan yang aman dan nyaman untuk dilalui, terutama dalam menghadapi lonjakan pengguna jalan pada masa libur sekolah, Natal dan Tahun nanti," ungkapnya.


Terkait masih tingginya curah hujan dan terjadinya perubahan cuaca ekstrim yang dikhawatirkan bagi sebagian wilayah yang dinilai sering mengalami terjadi bencana longsor, menurut Firman, sebagai langkah antisipasinya, pihaknya sudah menyiagakan alat berat dan sejumlah personil atau operator untuk siaga dengan bergantian pada titik-titik rawan longsor dan jalan ambles saat musim penghujan ini, dan akan bergerak ketika alat tersebut diperlukan di suatu lokasi jika terjadi longsor dan jalan ambles. 


“Kita akan langsung bergerak ketika terjadi longsor dan jalan ambles,” tandasnya.


Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, ada 14 kecamatan yang rawan longsor, yakni Kecamatan Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Bayah, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar, dan Cilograng.


 Dikabarkan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan bencana longsor. Longsor itu terjadi di ruas Jalan Cipanas - Ciparay STA 23+100, tepatnya di Kampung Cikuning, Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang.


Longsor tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Cipanas, Citorek, hingga Warungbanten.


Namun berkat kesigapan dan kerja keras petugas jalan, tak lama berselang akses jalan tersebut sudah dapat ditangani dengan baik dan kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan.


Posting Komentar

0 Komentar