Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

BSSN Menyelenggarakan Sosialisasi Buku Pembangunan Lama Tahun Dan Sandi Negara

Pena
Nusantara | Depok Jabar - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan sosialisasi Buku Pembangunan Lima Tahun Badan Siber dan Sandi Negara. Buku ini merupakan refleksi perjalanan lima tahun BSSN di bawah kepemimpinan Hinsa Siburian, yang disusun oleh Ariandi Putra Juru Bicara BSSN, bersama tim. Acara sosialisasi berlangsung di Auditorium Mayjen TNI (Purn.) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (12/12/2024).

Acara dibuka oleh Sekretaris Utama BSSN, Y.B. Susilo Wibowo, S.E., M.M. dan dihadiri oleh 205 peserta secara hybrid (luring dan daring). Sestama sampaikan fokus awal kepemimpinan Hinsa Siburian.

“Lima tahun pertama perjalanan BSSN adalah periode penting untuk membangun fondasi kelembagaan. Fokus kami pada pengembangan kapasitas SDM, infrastruktur keamanan siber, dan regulasi mendukung keamanan ruang siber Indonesia,” ujar Y.B. Susilo.

Susilo Wibowo menekankan pentingnya kolaborasi nasional dan internasional dalam memperkuat pengembangan keamanan siber. Beliau juga mengapresiasi tim penyusun buku, termasuk Ariandi Putra, dan mengundang masukan dari peserta sosialisasi untuk menyempurnakan buku tersebut.

Dalam prolog buku, Ariandi Putra menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya merupakan refleksi perjalanan BSSN selama lima tahun, tetapi juga dokumentasi berbagai pencapaian, seperti pemetaan perilaku siber, penguatan regulasi, dan kolaborasi untuk menciptakan ruang siber yang aman.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan pra-peluncuran yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel. Sigit Kurniawan menyampaikan apresiasi atas penulisan buku ini. Menurutnya buku ini banyak menampilkan berbagai prestasi BSSN. Taufik Arianto menyoroti pentingnya komunikasi siber sebagai tema utama buku ini, serta peran BSSN dalam forum nasional dan internasional. Doni Kurniawan menekankan pentingnya dokumentasi pencapaian BSSN dengan gaya penulisan yang memadukan bahasa sastra dan teknis, berbasis data dan fakta.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman melalui sesi tanya jawab dengan penulis. Sesi ini bertujuan untuk memperkaya isi buku sebelum diluncurkan secara resmi.

(BSSN/Red)

Posting Komentar

0 Komentar