Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bentuk Kepedulian Dandim 0822 Bersama Forkopimda Terjun Langsung Kunjungi Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Bondowoso


Pena
Nusantara | Bondowoso - Forkopimda Kabupaten Bondowoso, yang dipimpin oleh Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, bersama dengan Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, dan sejumlah pejabat lainnya, melakukan peninjauan lokasi pasca bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Tlogosari dan Wonosari, Kegiatan ini dilaksanakan antara pukul 12.35 hingga 15.10 WIB, dengan tujuan untuk menilai kerusakan dan memberikan respons cepat. Senin(23/24)

Dalam peninjauan ini, rombongan Forkopimda dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Plh. Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, Kalaksa BPBD Bondowoso Drs. Sigit Purnomo, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah. Peninjauan juga diikuti oleh anggota Koramil dan Polsek setempat, serta masyarakat yang terdampak langsung bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat terhadap korban bencana.

Setelah tiba di Kantor Kecamatan Tlogosari, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tlogosari untuk meninjau jembatan yang putus akibat longsor. Kerusakan infrastruktur ini menyebabkan akses warga terputus, mempengaruhi mobilitas dan distribusi bantuan. Setelah melakukan tinjauan di Tlogosari, rombongan Forkopimda melanjutkan perjalanan ke Desa Tangsil Wetan di Kecamatan Wonosari untuk memeriksa dampak banjir yang merendam beberapa area pertanian dan pemukiman.

Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bondowoso disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Akibatnya, beberapa titik di Kecamatan Tlogosari dan Wonosari mengalami longsor dan banjir, merusak fasilitas umum serta lahan pertanian. Penanganan yang cepat dan koordinasi antar instansi sangat diperlukan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.

Bupati Bondowoso dalam kesempatan tersebut menyatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat untuk memulihkan kondisi pasca bencana. "Kami akan segera mengupayakan bantuan darurat dan mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak, khususnya jembatan yang putus agar mobilitas warga dapat kembali normal," ujarnya.

Selain itu, Forkopimda juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor dan banjir. Mereka juga memastikan bahwa seluruh perangkat daerah akan bergerak cepat dalam melakukan evakuasi dan distribusi bantuan untuk korban bencana, serta memberikan dukungan psikososial bagi warga yang terdampak.

(Pendim0822/Rudi)

Posting Komentar

0 Komentar