Pena Nusantara | Bondowoso - Antisipasi dini untuk mencegah dan menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor saat musim hujan terus ditingkatkan oleh jajaran Perhutani KPH Bondowoso untuk memberikan himbauan atau pencegahan dini demi keselamatan pada warga masyarakat terutama yang berdomisili di sekitar kawasan hutan.
Berdasarkan perintah Administratur, Yayan Harianto Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara bersama Thofik Imam Hidayat Asper KBKPH Panarukan beserta jajaran KRPH melakukan patroli gabungan yang bertujuan untuk antisipasi gangguan keamanan hutan sekaligus melakukan sosialisasi untuk pencegahan dini kemungkinan terjadinya bencana alam kepada masyarakat secara langsung kelapangan, Senin (09/12/24)
Saat berada di kawasan hutan petak 49A-1 dengan fungsi hutan lindung, wilayah RPH Kendit BKPH Panarukan, kepada awak media Yayan Harianto menjelaskan bahwa pihaknya menghentikan aktivitas penggarapan lahan untuk tanaman pertanian yang dilakukan oleh beberapa orang warga pada lokasi tersebut karena dikawatirkan akan terjadi erosi, banjir dan longsor yang akan membahayakan dan mengancam pemukiman penduduk di sekitar, untuk itu dengan tegas kami hentikan dengan membuat pernyataan tertulis dari mereka untuk tidak melakukan penggarapan dikawasan hutan lindung
Tidak hanya sampai disitu, giat kami hari ini juga melakukan himbauan kepada masyarakat dan para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat terhindar dari bencana, jadi yang kami lakukan semata mata demi keselamatan jiwa warga masyarakat, katanya
Terpisah, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso melalui selularnya, sangat apresiasi dan membenarkan tindakan tegas yang telah dilakukan oleh jajaran nya, dalam pengelolaan hutan Perhutani akan selalu melibatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian namun demikian kita juga harus mempertimbangkan faktor keselamatan warga masyarakat agar terhindar dari semua bencana, tegasnya
(Kompers Perhutani/Rudi)
0 Komentar