Pena Nusantara | NTB Lombok – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan tiga pilar utama dalam kepemimpinan, yaitu integritas, disiplin, dan konsistensi. Ketiga pilar ini disampaikannya saat berbicara di depan para praja di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Tengah, Selasa (5/11/2024).
Bima menyebutkan sosok mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Kuan Yew sebagai contoh pemimpin yang berhasil membangun negaranya melalui ketiga pilar tersebut. “Lee Kuan Yew memimpin dengan integritas. PM Lee memimpin dengan disiplin. Mr. Lee memimpin dengan konsistensi,” ujar Bima.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa integritas adalah fondasi utama yang tidak boleh dikompromi oleh seorang pemimpin. Ia mencontohkan tindakan Lee Kuan Yew yang tidak segan meminta sahabatnya untuk mundur dari jabatan menteri saat melakukan pelanggaran.
“Kata Mr. Lee, biarkan itu berdiri menjadi monumen pengingat bagi generasi berikutnya. Bahwa jangan main-main dengan amanah, jangan pernah melanggar integritas,” jelasnya.
Selain integritas, disiplin juga menjadi prinsip penting dalam kepemimpinan. Bima mengingatkan bahwa kedisiplinan adalah modal bagi seorang pemimpin untuk bisa konsisten dalam menjalankan kebijakan dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam membentuk kepemimpinan yang kuat. Menurutnya, sejumlah pejabat yang membangun karier dari bawah sering kali tergelincir ketika mencapai posisi tinggi sebab hilangnya konsistensi dan integritas.
Terakhir, Bima menekankan sekali lagi kepada para praja IPDN agar senantiasa menjaga tiga pilar tersebut setelah mereka lulus nanti. “Jadi tolong diingat tiga hal ini, integritas, disiplin, dan konsistensi adalah kunci,” tandas Bima.
(Puspendagri/Ansori)
0 Komentar