Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tragedi Gerbong Maut: Kenang Perjuangan, Jaga Semangat Nasionalisme


Pena
Nusantara | Bondowoso – Dalam suasana khidmat, upacara peringatan ke-77 Tragedi Gerbong Maut digelar di halaman Pemda Bondowoso, Sabtu (23/11), dengan tema "Teladani Jiwa Perjuangan Pahlawanmu". Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur dalam peristiwa kelam 23 November 1947.

Kapten Inf Moeljanto, yang hadir mewakili Dandim 0822 Bondowoso, menekankan pentingnya menghidupkan nilai perjuangan di tengah generasi muda. "Tragedi Gerbong Maut bukan sekadar catatan sejarah, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan ini diraih dengan darah dan air mata. Generasi muda harus terus meneladani semangat para pahlawan untuk menjaga persatuan bangsa," ujarnya.

Upacara yang dipimpin oleh Pj. Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro, berlangsung penuh haru, terutama saat sejarah tragedi dibacakan, diiringi lagu Gugur Bunga oleh Satuan Musik Pemkab Bondowoso. Dalam amanatnya, Pj. Bupati mengajak masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan dan menjadikan peringatan ini sebagai momentum memperkokoh nasionalisme.

Upacara ini juga diisi dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, dan doa bersama untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam perjalanan tragis dari Bondowoso ke Surabaya.

Kapten Inf Moeljanto menambahkan bahwa peringatan ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menginspirasi langkah ke depan. "Kita punya tugas besar untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya nyata, semangat membangun daerah, dan menjaga persatuan," tegasnya.

Tragedi Gerbong Maut akan terus menjadi simbol keberanian dan pengorbanan tanpa batas bagi Bondowoso, mengingatkan setiap generasi untuk tidak pernah melupakan sejarah perjuangan bangsa.

(Pendim0822/Rudi)

Posting Komentar

0 Komentar