Pena Nusantara | Situbondo – Sejumlah Kelompok Penyelenggara Latihan (KPL) Latihan Gabungan Bersama Multilateral (Latgabma) Keris Woomera 2024 melaksanakan sesi After Action Review (AAR) atau evaluasi latihan di Poskolat Keris Woomera, Pusat Latihan Tempur 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/11/24).
Evaluasi ini dipimpin oleh Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan selaku Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) dari delegasi TNI dan Ltcol Hughes dari delegasi Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force/ADF).
Tujuan dan Pencapaian Latihan
Dalam sambutannya, Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan menyampaikan bahwa Latgabma Keris Woomera 2024 tidak hanya bertujuan meningkatkan interoperabilitas masing-masing angkatan bersenjata, tetapi juga mempererat kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia.
Hal ini dilakukan melalui komitmen terhadap persahabatan dan rasa saling percaya di kawasan.
“Sesi evaluasi ini menjadi forum penting untuk berbagi temuan, kendala, dan pembelajaran selama pelaksanaan latihan, serta memberikan pedoman untuk kegiatan serupa di masa mendatang,” ujar Brigjen Joni.
Ltcol Hughes dari ADF menambahkan bahwa latihan ini berhasil menyelaraskan teknik dan prosedur kedua angkatan bersenjata, memperkuat sinkronisasi, dan meningkatkan koordinasi materi latihan.
Apresiasi dan Penutupan
Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel ADF dan TNI yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk mendukung keberhasilan Latgabma Keris Woomera 2024.
Acara ditutup dengan simbolisasi pertukaran cinderamata antara delegasi TNI dan ADF sebagai bentuk penghargaan dan penguatan hubungan bilateral.
(Puspen TNI/Suyitno)
0 Komentar