Pena Nusantara | Intan Jaya – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Selasa, 5 November 2024, Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Holomama pimpinan Lettu Inf Wanianto, melaksanakan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik warga Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, ketika pelaksanaan patroli pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Selasa tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani.
Saat Rosita berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan siang hari itu dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit dan mendapatkan hasil penjualan untuk membantu perekonomiannya sekeluarga. Penjual bernama Mama Ria Japugau yang merupakan warga Kampung Ndugusiga, sangat bahagia dengan hasil ROSITA, dan berkata “Terima kasih, Komandan 509. Tuhan memberkati.”
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Ndugusiga, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan.
(Media Habema/Red)
0 Komentar