Pena Nusantara | Kendal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal melakukan simulasi pencoblosan sebagai gambaran teknis tentang pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di lapangan sepak bola Desa Karangayu Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal pada Minggu (3/11/2024).
Kegiatan ini bertajuk Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024, di wilayah kabupaten Kendal dilakukan sampling di TPS 04 Desa Karangayu Kendal untuk memberikan gambaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 atau simulasi ini melibatkan 591 pemilih sesuai dengan jumlah yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.
Ketua KPU Kendal, Khasanudin yang mengawal kegiatan tersebut menjelaskan kepada awak media, simulasi pencoblosan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak, khususnya bagi petugas yang nantinya terlibat dalam proses pencoblosan.
"Simulasi ini kita lakukan seperti pelaksanaan nanti yang melibatkan baik petugas PPK, PPS, KPPS dan teman-teman penyelenggara yang lain, juga para pemilih agar nantinya tidak akan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pencoblosan Pilkada sudah ada gambaran yang jelas," ujar Khasanudin.
Untuk itu, lanjutnya, simulasi ini seperti proses yang dilakukan persis seperti saat pencoblosan besuk. Demikian pula para pemilh juga harus antre menunggu panggilan sesuai surat undangan, KTP dan setelah mencoblos juga mencelupkan jari pada tinta.
Dengan penyelenggaraan simulasi ini, Khasanudin berharap, baik semua petugas dan pemilih paham betul bagaimana nanti saat harus melaksanakan proses pencoblosan pada Pilgub Jateng dan Pilbup Kendal.
"Saya berharap kepada semua warga yang mempunyai hak pilih untuk datang ke TPS masing-masing besuk pada saat pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024," pintanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria yang hadir dalam pelaksanaan pemantauan mengatakn, simulasi pencobosan ini sangat baik sebagai langkah untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses penyelenggaraan Pilkada 2024.
Dikatakan pula, simulasi juga bisa menjadi wadah untuk mengantisipasi masalah-masalah yang timbul diluar pelaksanaan sesungguhnya nanti.
(Sriysnto)
0 Komentar