Pena Nusantara | Lampung Selatan – Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, memberikan himbauan tegas kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik money politic atau politik uang pada Pilkada Lampung Selatan. Ia menegaskan bahwa tindakan ini merusak proses demokrasi dan dapat mencederai integritas pemilu yang jujur dan adil. Rabu, 13/11/2024.
Pada kesempatan itu AKBP Yusriandi juga mengingatkan agar warga tidak terjebak dalam politik identitas, adu domba, atau isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Menurutnya, penyebaran kebencian melalui politik identitas hanya akan memicu perpecahan dan merusak persatuan masyarakat.
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya akan memantau ketat jalannya Pilkada dan memastikan bahwa aturan ditegakkan.
“Jika ada yang melakukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama proses Pilkada. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarwarga untuk menciptakan suasana yang aman dan damai, agar setiap tahapan pemilu berjalan lancar.
AKBP Yusriandi menekankan bahwa partisipasi warga sangat penting dalam menjaga stabilitas wilayah selama Pilkada. Ia berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk tindakan provokasi yang mungkin muncul.
"Saya meminta agar masyarakat mengedepankan sikap saling menghargai meskipun memiliki perbedaan pilihan," pinta Kapolres.
Menurutnya, menghormati setiap aspirasi politik adalah bagian dari demokrasi yang sehat dan Kapolres Lampung Selatan berharap Pilkada tahun ini berlangsung kondusif dan menjadi contoh proses demokrasi yang baik di masyarakat.
"Dengan suasana aman dan tanpa gangguan, masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak pilihnya dengan bijak," pungkasnya. (Mdn)
0 Komentar