Pena Nusantara | Lampung Timur - Ubinan merupakan cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi melalui pengambilan titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1 hektar.
Tidak banyak petani yang menyadari pentingnya ubinan saat mereka akan memanen tanaman padinya. Dari ubinan ini akan diperoleh informasi tentang produktifitas komoditas tanaman padi.
Hal itulah yang melatar belakangi PPL dan Korluh Kecamatan Melinting didampingi Babinsa Koramil 429-10/Labuhan Maringgai Kodim 0429/Lamtim Sertu Irvan Muali untuk melaksanakan ubinan di salah satu lokasi sawah kelompok tani Desa Sidomakmur, Kecamatan Melinting, pada hari Selasa, 5 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi atau penyuluhan kepada petani khususnya poktan Lestari, bagaimana cara dan manfaat ubinan bagi mereka.
PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kecamatan Melinting, Oky menuturkan, melalui kegiatan pengubinan kita memperoleh Informasi yang sangat berguna bagi petani, salah satunya adalah untuk menentukan harga gabah yang dipanen. Selain kondisi gabah, jumlah produksi panen juga sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan harga
"Intinya adalah ubinan ini berfungsi agar para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi, hal ini bermanfaat agar petani tidak terpedaya oleh sistem jual borong yang hanya memperkirakan harga per luasan lahan saja", ungkapnya.
Sementara berdasarkan dari hasil ubinan tersebut, Oky menyimpulkan bahwa produktivitas padi tersebut termasuk ke dalam kategori tinggi.
"Karena dari pengubinan yang dilakukan disalah satu lahan yakni milik Bapak Triono kita memperoleh data 12 Ton dalam 1 Ha lahan", pungkasnya
Pada kesempatan yang sama, Babinsa Koramil 429-10/Labuhan Maringgai Sertu Irvan mengatakan kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk kemanunggalan TNI Rakyat serta dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
"Kita sama-sama berharap sample hasil mewakili seluruh petani Kecamatan Melinting khususnya desa Sidomakmur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani", tutur Babinsa.
Babinsa juga mengapresiasi, berkat kerja keras para petani persawahan yang merupakan lahan Pompanisasi ini mampu menghasilkan produktivitas padi kategori tinggi.
"Dengan koordinasi, kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak mari kita sukseskan program Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Pompanisasi guna mewujudkan ketahanan pangan Nasional", tegasnya. (pendim0429/Rusdi).
0 Komentar