Pena Nusantara | Pontianak Kalbar - Dewan Pimpinan Cabang Laskar Pemuda Melayu Pontianak Timur (DPC LPM) buka suara dan mengecam keras atas proyek peningkatan jalan yang berlokasi di seputaran Jl.Ya'M Sabran Kecamatan Pontianak Timur Kelurahan Tanjung Hulu Kota Pontianak Kalimantan Barat pasca pengerjaan proyek peningkatan jalan beberapa waktu lalu hasilnya tidak memuaskan apa yang masyarakat inginkan dan sudah banyak makan korban baik itu korban terjatuh dan meninggal akibat menghindari beberapa buah gudukan aspal tepat di tengah - tengah jalan persis depan Indomaret Mini Market Beringin ,ungkap Ketua DPC LPM Pontianak Timur Budi Yanto,ZN dalam kesempatan ini di wakili Syaifullah ( Bang Iful) sebagai Wakil Sekretaris II DPC LPM Pontianak Timur saat di temui awak media, Minggu (03/11/24).
Bang Iful menjelaskan kembali,kenapa kami buka suara soal ini, karena banyak laporan masyarakat kepada kami untuk menyuarakan ke pemerintah atas hasil kinerja pelaksana proyek asal-asalan, serta kualitas aspal nya kurang bagus,hasil pantauan di lapangan dari awal pengerjaan proyek nya kalau tidak salah tidak ada pasang papan plang proyek,entah itu dari proyek pemerintah provinsi atau proyek pemerintah Kota Pontianak alias proyek siluman, ungkap nya.
Kami, masyarakat sekitar wajar dong bertanya, memprotes serta mengkritik hasil kerjanya, jangan mau hasil nya saja akan tetapi tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan tersebut, seolah-olah lepas tanggung jawab,bukan nya kami tidak mendukung program pemerintah tentang pembangunan jalan tempat kami,akan tetapi ketidak kejelasan sesuai yang saya sebut di atas tadi, pengerjaan proyek peningkatan jalan ini milik pemerintah provinsi atau pemerintah kota Pontianak,kurun waktu terakhir,sudah banyak memakan korban jiwa dan korban terjatuh akibat menghindari beberapa gudukan aspal seperti gunung tepat di tengah jalan,papar nya.
Akhirnya Bang Iful, berpesan dan menghimbau kepada pelaksana proyek peningkatan jalan di lokasi ini dan instansi terkait tolong tinjau langsung ke lapangan, jangan ABS (Asal Bapak Senang) arti kata setelah selesai pengerjaan proyek jangan main biar begitu saja,tidak di kontrol dan pengawasan lebih intensif lagi dan sudah mendapatkan hasil kerjaan (uang proyek) rasa tanggung jawab tidak ada, karena yang hasil kerja kalian bukan kocek pribadi akan tetapi memakai dana pemerintah,uang rakyat yang di dapatkan dari pajak melalui pemerintah pusat,terus ke pemerintah daerah pungkas nya.
(Syaiful)
0 Komentar