Pena Nusantara | Bondowoso - Babinsa (Bintara Pembina Desa) Posramil 0822/06 Jambesari, Sertu Jauhari, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui partisipasinya dalam kegiatan keagamaan yang digelar oleh warga Desa Jambeanom, Kecamatan Jambesari. Pada Jumat pagi (15/11/2024), Sertu Jauhari mengikuti acara Khotmil Qur'an yang diselenggarakan di Mushola Al-Ikhlas, Desa Jambeanom.
Kegiatan yang rutin digelar setiap hari Jumat ini merupakan tradisi yang sudah lama berlangsung di Dusun Krajan, sebagai bentuk rasa syukur dan upaya mendalami Al-Qur’an, dengan tujuan untuk memperoleh keberkahan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Menurut Sertu Jauhari, kegiatan ini adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai agama yang harus terus dijaga dan dilestarikan, terutama di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. “Kegiatan Khotmil Qur'an merupakan tradisi yang sangat baik bagi masyarakat di Dusun Krajan, karena selain memberikan keberkahan, kegiatan ini juga dapat memperdalam pemahaman kita terhadap isi kandungan Al-Qur’an, yang tentunya akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sertu Jauhari.
Partisipasi Babinsa dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga Desa Jambeanom, terutama dari tokoh pemuda setempat. Hasan, Ketua Karang Taruna Desa Jambeanom, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Sertu Jauhari dalam acara tersebut. "Kami warga masyarakat Jambeanom merasa sangat bangga dengan kehadiran Babinsa yang selalu dekat dengan warga. Kehadiran aparat yang mendukung kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting, karena selain menambah semangat warga, juga memperkuat ikatan antara aparat dan masyarakat,” ungkap Hasan.
Hasan berharap bahwa kehadiran Babinsa yang selalu berinteraksi dengan warga ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran beragama dan membangun kerukunan antarwarga. "Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita semua dapat lebih meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan sosial di Desa Jambeanom," pungkas Hasan.
(Pendim0822/Yetno)
0 Komentar