Pena Nusantara | LAMPUNG - Pjs Walikota Bandar Lampung menghadiri Pilkada Damai Dan Berintegritas yang di selenggarakan oleh Pengurus PWI Provinsi Lampung di Bundaran Tugu Adipura. Selasa, (29/10/2024).
Hadir dalam acara tersebut Pjs Walikota Bandar Lampung di wakili Plt. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan kesra Drs.Sukarwa Wijaya dan Jajaran pemerintah Kota Bandar Lampung, Hadir juga Pj. Gubernur Lampung diwakili Stap Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Intizam, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustomi, SH, MH, Ketua BAWASLU Provinsi Lampung diwakili Wakil Ketua BAWASLU LAMPUNG Kordiv SDM & Organisasi Imam Bukhori, SH, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, Korem Gatam di wakili Kasiintel Letkol. Harizoni Pulungan, Komandan Brigif4 Marinir diwakili Letkol Rizal, Kapolda Lampung diwakili Karo Ops Kombes Pol. Ardiansyah Daulay, serta para Undangan lainnya dan peserta Calon pilkada Lampung.
Dalam Sambutannya Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah menyampaikan dalam pemilukada Damai ini. Kegiatan ini bukan membangga - banggakan PWI Lampung, tetapi kegiatan ini adalah mengingatkan kepada kita dan mengingatkan kepada seluruh element, mengingatkan kepada para calon Kepala Daerah dan mengingatkan kepada seluruh warga provinsi Lampung bahwa PERS adalah Pilar ke-empat dalam Demokrasi di Indonesia.
Lebih lanjut Ketua PWI, Insan Pers baik itu Wartawan yang tergabung dalam PWI maupun tidak tergabung juga turut ikut bertanggung jawab menjaga Pilkada damai dan sebagai pilar ke-empat Demokrasi yang kadang terlupakan, dipersatukan dengan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif satu ayah adalah NKRI, bahkan dengan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif Ibunya satu yaitu Ibu Pertiwi berarti nasabnya sama tapi nasibnya sering berbeda.
"Kita adalah pilar ke-empat Demokrasi yang tugasnya ikut juga menjaga transparansi menjaga stabilitas juga partisipasi kepada masyarakat dengan pemerintahan yang tidak terpolarisasi dengan tidak memihak salah satu calon Kepala Daerah." katanya.
Ditempat yang sama Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bistomi dalam sambutannya menyampaikan, apel akbar PWI Lampung ini merupakan bentuk nyata kontribusi PWI atau media sebagai penunjang proses pelaksanaan demokrasi di mana teman-teman media adalah salah satu pilar demokrasi di tanah air.
Menurutnya, penyelenggara Pemilu untuk menyelenggarakan seluruh proses tahapan oleh karena itu tentunya butuh dukungan kontribusi nyata dari semua pihak termasuk teman-teman media bagaimana bisa menginformasikan pelaksanaan tahapan ini secara berimbang informasi pasangan calon juga di informasikan secara berimbang kepada masyarakat.
"Sehingga situasi kondusif dapat kita pertahankan." Terang Erwan Bustomi
Sedangkan Ketua BAWASLU Provinsi Lampung dalam sambutannya menyampaikan yang diwakili oleh Wakil Ketua Imam Bukhori pertama tentu saja harus merasa bersyukur dan mengapresiasi dalam yang sebesar-besarnya buat PWI dan wartawan di Provinsi lampung.
Lalu terangnya, sebagai salah satu penyelenggara merasa terbantu betul melalui media Pers bisa menyalurkan aspirasi serta edukasi kepada masyarakat secara luas terutama dalam konteks demokrasi pada hari ini.
"Demokrasi adalah milik kita semua warga negara Indonesia, yang harus kita sukseskan secara bersama-sama serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." ujar Imam Bukhori singkat padat.
Sambutan demi sambutan terpantau oleh awak media dalam rangkaian deklarasi pilkada damai ini diantaranya Kapolda Lampung diwakili oleh Karo Ops Kombes Ardiansyah Daulay, Korem Gatam dalam sambutannya diwakili oleh Kasiintel Letkol Harizoni Pulungan, dan Pj. Gubernur dalam sambutannya diwakili stap ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Bapak Intizam.
Di akhir sambutannya PJ Gubernur di wakili Intizam menuturkan, Media berperan dalam mengawasi dan mengevaluasi jalannya pesta demokrasi media juga berperan menyebarkan pemahaman yang besar soal demokrasi oleh karena itu media Pro menyampaikan berita-berita yang mencerahkan untuk menjaga ruang publik agar tetap sehat melalui informasi yang benar dan terpercaya berita yang faktual dan berimbang kepada masyarakat adalah gawang yang harus dijaga oleh para awak media.
"Tanpa adanya media yang menyajikan informasi yang berkualitas berimbang dan akurat maka publik berpotensi tidak mampu mengambil keputusan," ujar Bapak Intizam.
Selain itu bebernya mengatakan, sebagaimana perannya media Pers yang tercantum dalam pasal 6 undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers media dan PERS harus melaksanakan perannya mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat akurat dan benar melakukan pengawasan kritik koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan umum dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
"Kita sepakat sebagai bangsa besar Republik Indonesia, sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata seluruh stakeholder Pilkada dalam mendukung terwujudnya Pilkada tahun 2024 yang aman dan damai." tutup Intizam (Kwt/mdn)
0 Komentar