Pena Nusantara | Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin tekankan pentingnya menjaga kondusivitas khususnya wilayah Kecamatan Bakauheni yang mana Desa Bakauheni ini dikenal dengan sebutan mini nya Indonesia, berbagai macam suku dan agama ada di Kecamatan Bakauheni, hal ini disampaikan saat Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) di Balai Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Selasa, 22, Oktober, 2024.
Kepala Desa Bakauheni Sukirno dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pak Kapolres sudah mengadakan acara FSK ini dan membacakan sebuah pantun saat mengawali pembukaan forum silaturahmi kamtibmas (FSK).
"Pak Yuda ke pasar beli ketupat, Pak Mamad memakai baju Hansip, Mari kita sukseskan pemilu 2024, bersama sama kita ciptakan suasana aman dan kondusif," ucap Kades Bakauheni Sukirno saat bacakan pantun ciri khasnya.
Sementara itu Camat Bakauheni Furqonuddin menambahkan, luas wilayah Kecamatan Bakauheni ini 57,49 meter persegi, memiliki 5 Desa, 41 dusun dan 118 RT. Bakauheni ini warga nya campur gado gado dari berbagai Suku, dari pemerintah Kecamatan Bakauheni sangat mengapresiasi Pak Kapolres dengan acara forum silaturahmi kamtibmas ini bagaimana menciptakan Pilkada 2024 yang aman, damai dan kondusif.
"Alhamdulillah, selama ini Bakauheni di bawah kepemimpinan saya, dalam keadaan kondusif berkat kerjasama dari para Kades dan perangkat Dusun," Beber Camat Bakauheni Furqonuddin.
Pada kesempatan itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin mengingatkan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI - Polri tetap netral selama tahapan Pilkada, ia juga menegaskan agar tidak ada penyelewengan Dana Desa (DD) yang diarahkan untuk kegiatan politik Pilkada, dengan menyatakan akan ada tindakan tegas jika ditemukan penyalahgunaan.
“Jangan sampai membijaksana membijaksini anggaran Desa yang diarahkan ke kegiatan Pilkada, saya mewarning jangan sampai ada penyelewengan anggaran dana desa (DD) yang disalah gunakan untuk kegiatan Pilkada,” tegas Kapolres
Saat sesi tanya jawab perwakilan PWCNU Bakauheni Bapak Marsidi mengungkapkan, kenapa TNI Polri harus netral. Dan ditambahkan salah satu warga Bapak Kus juga bertanya Dalam sesi tanya jawab di Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK), jika masyarakat mempunyai informasi ada kecurangan harus melapor kemana?..
"Kami mohon petunjuk dan arahan Pak Kapolres, biar kami paham dan mengerti," ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan Bapak Marsidi dan Pak Kus, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin menjelaskan, bahwa undang-undang Nomor 5 tahun 2014 sudah mengatur tentang kenapa TNI Polri harus netral karena TNI - Polri itu alat Negara dan misalnya kalau TNI - Polri di jadikan sarana politik, Polri milih sana atau TNI milih sini maka akan menimbulkan kegaduhan. Ada ruang untuk mengadu menyampaikan hal tersebut yakni Panwascam juga ada sentra Gakkumdu.
"Disinilah kami Pastikan netralitas TNI - Polri berdiri tegak lurus kokoh, menjaga stabilitas pertahanan, kondusivitas dan keamanan supaya tidak gaduh, salah satu upaya semestinya bagaimana peran TNI - Polri itu untuk terus bisa melakukan monitoring pengawasan agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan sukses," tegas Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin.
Kapolres menanggapi semua masukan dengan baik, dan menegaskan bahwa keamanan pelaksanaan Pilkada akan menjadi prioritas utama Polres Lampung Selatan, sembari mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan suasana yang sejuk, aman dan damai dan diakhir acara dengan penandatanganan Deklarasi Damai.
Turut menghadiri Camat Bakauheni Furqonudin, GM ASDP Bakauheni Syamsudin, KA KSKP Bakauheni, Kapolsek Penengahan Iptu Dicko Subing, Danramil Penengahan di wakili Sertu Gatot, Dansub Pom AD Bakauheni, BKO AL Bakauheni Letda Dwi Ferian, Panwascam, PPK Bakauheni, Kades se-kecamatan Bakauheni, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Organisasi yang ada di Bakauheni, PPEB, Laskar Lampung, LAPBAS, PSHT, bersama berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat, bertujuan menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan sejuk. (Mdn)
0 Komentar