Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Malang Gencarkan Edukasi Etika Berlalu Lintas Lewat Radio

Pena Nusantara | Malang - Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus mengintensifkan edukasi terkait etika berlalu lintas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang adalah melalui sosialisasi di radio, Kamis (24/10/2024).

Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Radio Kanjuruhan FM sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan berkendara. Pilihan ini diambil mengingat luasnya jangkauan radio yang mampu menjangkau berbagai kalangan, baik anak muda hingga orang tua di wilayah Kabupaten Malang. 

"Melalui media radio, kami berharap pesan-pesan mengenai etika berlalu lintas dapat sampai dengan efektif kepada seluruh lapisan masyarakat," jelas AKP Dadang di Polres Malang, Kamis (24/10/2024).

Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh personel Satlantas Polres Malang, dijelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 berlangsung sejak 14 hingga 27 Oktober 2024. Fokus utama dari operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, demi menciptakan kondisi jalan yang aman dan tertib.

Selain penekanan pada penegakan hukum, edukasi melalui media radio ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya etika berlalu lintas. Materi yang disampaikan meliputi tata cara berkendara yang baik, menghormati hak pengguna jalan lain, serta menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

AKP Dadang menambahkan, pihaknya berharap melalui Operasi Zebra Semeru dan sosialisasi yang terus digencarkan, masyarakat Kabupaten Malang dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas. 

"Kami berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah ini bisa terus menurun," ujarnya.

Dengan metode penyampaian yang menjangkau banyak pendengar, diharapkan sosialisasi melalui radio ini mampu memberikan dampak positif dan semakin mendorong budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat Kabupaten Malang.

 (hms/dwi)

Posting Komentar

0 Komentar