Pena Nuasantara | Bondowoso – Kodim 0822 Bondowoso melaksanakan kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme Tahun Anggaran 2024 di Aula Makodim. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparat pemerintah, Babinsa, Babhinkamtibmas, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), hingga mahasiswa dari Universitas Jember cabang Bondowoso, (17/10/24)
Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., Dandim 0822 Bondowoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk melawan paham radikalisme dan separatisme. "Kegiatan ini bukan hanya bentuk pembinaan, tapi juga upaya konkret TNI untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi yang dapat memecah belah bangsa," tegasnya.
Acara diawali dengan pembukaan dan laporan dari koordinator penyelenggara. Beberapa materi penting disampaikan, antara lain Ancaman Paham Radikalisme dan Terorisme oleh Ipda I. Kadek. S, S.H., dan Wawasan Kebangsaan oleh Mayor Inf Surakno, Danramil 16/Cermee.
Selain itu, kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada pemateri dan pemberian souvenir kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi.
Menurut H. Ubaidillah, perwakilan MUI Bondowoso, kegiatan ini sangat relevan dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat. "Materi yang disampaikan mudah dipahami, dan dialog interaktifnya sangat bermanfaat bagi kami untuk mengidentifikasi dan menangkal paham-paham yang dapat merusak persatuan," ujarnya.
Acara berlangsung dengan sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan pemateri. Kodim 0822 berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan ketahanan sosial di Bondowoso.
(Pemdim 0822/Yetno)
0 Komentar