Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Menggelar Rapat Pleno Komisi Konservasi, Berikut Harapannya


Pena
Nusantara | Bondowoso - Selain bumi dan udara, air juga merupakan faktor utama yang amat sangat dibutuhkan untuk kehidupan umat manusia, tidak sedikit korban jiwa dan nyawa manusia melayang karena ditimpa bencana kekeringan akibat kekurangan air, untuk itu keberadaan air menjadi sebuah keharusan untuk tetap dipertahankan dan di lestarikan selamanya sampai akhir zaman.

Dalam upaya mempertahankan dan melestarikan keberadaan air, Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur menggelar rapat pleno komisi konservasi Dewan Sumber Daya Air dengan pemandu atau moderator Agung Wirawan Pradana ST. MT. Kepala seksi (Kasi) Perencanaan Umum Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, bertempat di Perum Perhutani KPH Bondowoso, Rabu (16/10/24)

Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso yang juga sebagai ketua komisi dewan sumber daya air provinsi Jatim, dalam sambutannya mengajak sekaligus menghimbau agar seluruh anggota bisa menanamkan rasa cinta air kepada seluruh masyarakat, insyaallah dengan kesadaran tinggi dari masyarakat mereka akan berada di barisan kita untuk ikut berperan aktif mempertahankan keberadaan air. 

Nara sumber, Basuki Wibowo, S.Sos., S.H.  Biro Hukum Setda provinsi Jawa timur, mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya rapat pleno, insyaallah dari diskusi dan hasil rapat pleno ini nantinya akan menjadi masukan dalam rangka penyusunan rencana Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Jawa Timur tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, untuk itu kami mengharap adanya masukan dan ide positif dari seluruh peserta rapat, ungkapnya

Dalam rapat pleno yang dihadiri oleh Dishut prov.jatim, Disparbudpora prov.Jatim, Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo, BPDAS Brantas sampean, Perhutani Jatim, Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH), Yayasan Sanggar Indonesia Hijau (Sihijau), LMDH Wono Asri dan Kelompok Pelestari Alam (KPA) Laskar Semeru tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari dari tanggal 16 hingga 17 Oktober 2024, dan akan diakhiri dengan melaksanakan kunjungan ke wisata kawah wurung. (Rudi)

Posting Komentar

0 Komentar