Kalau pun ada rumor penolakan akan aktivitas pembongkaran tersebut sudah lumrah. Ungkapan tersebut di sampaikan warga dusun resomulyo.
"Dengan adanya pembongkaran Gumuk milik dasuki tersebut justru memberikan manfaat bagi lingkungan,memberikan bantuan terhadap tempat ibadah. Tidak hanya itu, bahkan kebutuhan warga akan material gratis di berikan oleh pihak tambang,"ujar Bogang
Dengan skala kecil, aktivitas pembongkaran Gumuk tersebut di lakukan, dampak positif adanya lapangan pekerjaan bisa terbangun, sehingga dengan tegas mendapat dukungan dari lingkungan setempat.
"Banyak dampak positif dengan adanya pembongkaran Gumuk milik warga tersebut, adanya lapangan pekerjaan bagi warga, bantuan untuk tempat ibadah bahkan mampu memberikan material gratis," Terang Nuri tokoh masyarakat kecamatan genteng.
Sementara Dasuki pemilik lahan yang kini dilakukan pemerataan lahan menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan agar lahan nya bisa di kembangkan untuk pertanian.
"Kondisi lahan saya sama sekali tidak dapat di fungsikan untuk pertanian dikarenakan kultur tanahnya keras, sehingga solusinya ialah merayakan gumuk tersebut akan mampu di manfaat kan,"ungkap Dasuki
Ia menambahkan“Sebagian hasilnya kami berikan untuk lingkungan dan sosial,semua di ketahui oleh warga. Selain itu, menjaga lingkungan tetap merupakan prioritas utama, peyiraman jalan dan penutupan muatan armada kami wajibkan tanpa terkecuali," Pungkas Dasuki
"Ketika ada pihak ataupun golongan yang justru membangun opini bahwa pembongkaran Gumuk ini merupakan lingkungan harusnya lebih melihat asas manfaat yang telah di rasakan oleh lingkungan itu sendiri," Tutup Nuri. (Tim)
0 Komentar