Konferensi pers tersebut bertujuan untuk menyampaikan perkembangan pelaksanaan PON XXI, serta menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan selama penyelenggaraan, baik yang berskala kecil maupun besar. Selain itu, acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi yang erat antara Pemerintah Provinsi Aceh, Polri, dan TNI dalam menyukseskan PON XXI di Aceh.
Dalam sambutannya, Ketua Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI Purn. Andrie Tardiwan Utama Soetarno, menyampaikan, "PON XXI Aceh-Sumut yang telah berlangsung selama 10 hari ini sudah mendekati waktu penutupan. Meskipun terdapat kelebihan dan kekurangan, kita harus bergerak cepat untuk menyelesaikan segala permasalahan, baik yang kecil maupun besar."
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan PON XXI di Aceh tidak terlepas dari kontribusi besar Pemprov Aceh, Polri, dan TNI, yang telah berkolaborasi dalam menyiapkan fasilitas, akomodasi, transportasi, serta menjaga stabilitas keamanan selama acara berlangsung. "Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemprov Aceh, Polri, dan TNI atas kerja kerasnya dalam menyukseskan PON XXI di Aceh," pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Dalam menyukseskan PON XXI di Aceh, kami bekerja sama erat dengan Polri untuk memastikan stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat selama kegiatan berlangsung."
Beliau juga menambahkan bahwa Kodam IM memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas seperti Lapangan Tembak Rindam IM untuk cabang olahraga menembak, Lapangan Tenis Neusu untuk tenis lapangan, dan Kolam Renang Tirta untuk cabang renang. (Red)
0 Komentar