Kegiatan yang bertemakan Bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika yang diikuti oleh kurang lebih seribu peserta dan digelar di jalan raya Tapen – Ijen dengan garis start di Wonokusumo dan finish di Kecamatan Sumber Wringin
Gerak jalan Taring ini merupakan kegiatan yang ke-16 kalinya digelar oleh Kecamatan Sumber Wringin. Kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-79.
Sebagai pemangku wilayah Kecamatan Sumber Wringin Probo "mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan replikasi dalam rangka memperingati HUT RI tahun 2024.
Selain itu, Probo memaparkan dalam gerak jalan Taring tersebut merupakan bagian dari serangkaian peringatan HUT RI.
“Melalui gerak jalan Taring ini, sebagai ajang menjaga keutuhan NKRI serta menjaga kekompakan antar warga, "ucapnya
Ia pun mengatakan ada juga ajakan untuk mensukseskan Pilkada 2024 di Bondowoso. Pesan itu disampaikan melalui salah satu peserta yang diikuti oleh penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa yang ikut Taring.
Ini artinya, tidak hanya sekadar gerak jalan. Namun, tiap kelompok punya pesan-pesan baik yang ini digelorakan pada masyarakat.
Di sisi lain, menurut pria yang pernah menjadi kepala bidang di Dinas Komunikasi, dan Informasi (Diskominfo) itu, kegiatan-kegiatan seperti ini punya dampak positif juga dari sisi ekonomi.
“Coba saja lihat di sepanjang jalan, sudah berapa banyak warga yang berjualan. Ini belum dari sewa kostum, make up peserta, belum peserta yang pesan makanan dan lainnya, "terangnya
Probo Camat Sumberwringin berharap dengan melalui kegiatan ini masyarakat di Kecamatan Sumberwringin bisa terus berdaya, berbudaya dan sejahtera sekaligus tetap menjaga kerukunan bersama. Sumber Wringin Menyala, "pungkasnya
Antusias masyarakat di Tiga kecamatan tersebut sangat tinggi, dikarenakan dalam gerak jalan Taring itu juga menyajikan berbagai dandanan kostum adat budaya berpadu dengan modern. (Rudi)
0 Komentar