Pena Nusantara | Intan Jaya – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Tim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad menggelar kegiatan pengamanan area Pasar Pagi Sugapa yang berlokasi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Kegiatan pengamanan ini mendapatkan dukungan warga setempat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berjalan dengan lancar.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menekankan kepada para Prajurit untuk fokus dalam setiap usaha mewujudkan situasi Papua yang aman dan damai. Oleh karenanya, hari Senin tersebut, para Prajurit Pos Bilogai pimpinan Lettu Inf Abdian, merencanakan materi kegiatan pengamanan wilayah dengan kegiatan pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk area Pasar Pagi Sugapa. Dalam rangka sinergitas TNI dengan stakeholder setempat, maka Komandan Pos Bilogai, Lettu Inf Abdian, memanfaatkan waktu pelaksanaan pengamanan wilayah dengan mengajak para Tokoh Masyarakat setempat ikut serta dalam kegiatan pengamanan tersebut.
Itikad baik yang ditunjukkan oleh para Prajurit Pos Bilogai disambut antusias warga yang dikoordinir oleh Tokoh Masyarakat setempat atas nama Bapak Lukas Sondegau. Sinergitas masyarakat dengan TNI dalam pengamanan wilayah ini dilakukan dengan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang keluar masuk area Pasar Pagi Sugapa. “Kami senang TNI kerjasama dengan rakyat mengamankan Pasar Pagi Sugapa. Papua aman,“ ucap Bapak Lukas Sondegau di akhir kegiatan.
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengamanan wilayah di area Pasar Pagi Sugapa, merupakan wujud implementasi tugas TNI memberikan dukungan pengamanan, sebagai upaya mempercepat pembangunan Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. (PenkoopsTNI/Red)
0 Komentar