Pena Nusantara | Kenyam Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, salah satu Pos Satgas Yonif 503 Kostrad, yakni Pos Quary Bawah pimpinan Lettu Inf Febri Rahma Triana, melakukan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik salah satu warga Kampung Ulunmu, Distrik Kenyam, atas nama Mama Marta Nganikme.
Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Rabu tersebut, para Prajurit Pos Quary Bawah, memanfaatkan waktu pengamanan Pos dengan membantu perekonomian Mama Marta yang berjualan hasil tani.
Saat Rosita berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan Mama Marta. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit. Mama Marta bahagia dengan pemasukan yang diterimanya pagi itu, dan berkata “Om 503, terima kasih sudah borong hasil tani saya. Tuhan memberkati.”
“Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad memborong hasil tani seorang warga Kampung Ulunmu, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan.
(Penkoops TNI/Red)
0 Komentar