Pena Nusantara | Situbondo - Tindaklanjuti pelaporan sering kopi menurut keterangan kuasahukum para saksi seceppatnya akan di periksa oleh pihak berwajib. Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Minggu (18/08/24).
"Dan kami akan melaporkan hal tersebbut kepada DPRD Situbondo dan Bondowoso karena korbanya jutaan masyarakat yang ada di KAH bondowoso kasian sekali rakyat yang selama bertahun tahun tidak ada yang memperhatikannya.
Kami akan mengajak pemerintah situbondo bondowoso yudikatif legislatif untuk memperhatikan mereka menurut keterangan beberapa petani di kayumas, Curahtatal, kladi dan solor dari 4 KRPH yang ada di BKPH prajekan selain petani kopi juga rutin di mintai uang kalau tidak bayar di ancam mau di tutup tapi tidak ada PKS terus uangya kemana dan dikemanakan..?
KPH Bondowoso sempat mengeluh rugi karena oknom yang tidak amanah terlalu banyak contohnya BKPH bondowoso KRPH tanahwulan lahan kopi lebih 1000 hecktar namun tarjetnya tidak sampai 300 juta dimana bocornya dan banyak KRPH se-KPH bondowoso yang harus di perbaiki kasihan masyarakat dan negara kita harus dilibatkan settekholder.
KRPH Bayeman dan diduga mandornya melakukan penagihan sendiri kepada petani di desa kayumas tanpa mengajak LMDH, setelah dipertanyakan data petani pesanggem oleh supandiono selaku seketaris LMDH namun mantrinya tidak bisa memberikan data atau nihil sampai saat ini kami belum pegang infois yang dari KPH, "pungkas supandiono.
Saat kami hubungi mantrinya lewat via whatsap mengatakan "bahwa ketua kelompoknya susah untuk di temui dan enggan untuk dipertemukan dengan LMDH nya, "terang mantri (Rud)
0 Komentar