Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Seorang Janda Tuna Wicara Lapor Polisi, Diduga di Perkosa Tetangga

 


Pena Nusantara| JEMBER - Sangat miris hidup seorang janda tuna wicara asal Pakusari ini tak cukup hanya mengalami cacat fisik saja. Dengan kondisi Tuna wicara masih ada pria bejat yang di duga tega memperkosanya. Tuna wicara berinisial S warga Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sabtu 27/7/2024


Janda malang itu diduga diperkosa SGK yang tak lain adalah tetangga S. Namun SGK ikut sang istri yang bertempat tinggal di Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kab Jember, Jawa timur.


Sebelum dilarikan ke Puskesmas setempat korban sempat menyembunyikan aib karena baru diperkosa duda tersebut. Namun, rasa sakit yang diderita membuat semuanya jadi terbongkar.


Akibat dugaan pelecehan ini, korban S kemudian hamil 4 bulan, sementara SGK memungkiri perbuatannya.


Keluarga S juga telah melaporkan kasus ini ke Polres Jember dengan surat tanda penerimaan laporan Nomor: LP/B/293/VII/2024/SPKT/POLRES JEMBER/POLDA JAWA TIMUR.


Laporan tersebut tertanggal 18 Juli 2024, pukul 10.00 WIB, ditandatangani Aiptu Andi Suyudiyanto, atas nama Kepala Kepolisian Resor Jember.


Menurut keluarga korban, kronologi dugaan pelecehan berawal saat korban S selesai mandi di sungai dan hanya mengenakan handuk.


Saat S beranjak dari sungai, SGK langsung mendekati korban kemudian menyeret korban ke jurang sembari membungkam mulut korban.


Setibanya di dalam jurang, SGK kemudian mendorong korban hingga terjatuh ke tanah dan langsung melakukan pelecehan seksual.


"Anak saya diperkosa, dipaksa. Kami sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak sana justru memungkiri, bahkan minta menempuh jalur hukum," ucap keluarga korban, Sabtu (27/7/2024).


Atas insiden ini, keluarga korban berharap pemerintah maupun kepolisian memproses hukum yang berlaku.


"Pihak di sana juga katanya sampai menyewa LSM maupun pengacara, sedangkan kami tidak mampu (membayar pengacara - red)," ujar keluarga korban.


Di tempat lain, kepala desa setempat, membenarkan atas kejadian ini, bahkan dia telah melakukan mediasi, namun terduga pelaku tetap menyangkal.


"Kami sudah mencoba memediasi, tapi terduga pelaku tetap bersikeras tidak mengakui. Untuk itu, selebihnya kami pasrahkan ke Polisi," ucapnya singkat.


Janda Tuna wicara Korban berusia 27 tahun ini tinggal bersama kedua orangtuanya setelah bercerai dengan suaminya 3 tahun lalu, sambil mengasuh anak laki-lakinya yang masih berusia 8 tahun. (Den Gus)

Posting Komentar

0 Komentar