Pena Nusantara | Jakarta Selatan - Ekonomi hijau dalam industri kelapa menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Dengan luas lahan kelapa mencapai 3,8 juta hektar dan produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton, Indonesia memiliki potensi yang signifikan.Ekspor kelapa Indonesia mencapai USD 1,55 miliar, dengan kontribusi terbesar dari Sulawesi Utara dan Riau.
Untuk meningkatkan produksi kelapa, penting untuk memastikan kualitas bibit, pemeliharaan,dan metode panen yang efektif. Hilirisasi adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa, Presiden Joko Widodo mendukung industri, dan menciptakan lapangan kerja.Pada Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 ini, Presiden Jokowi mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi hijau global. (Red)
0 Komentar