Pena Nusantara | Malang - Pengurus Masjid Darussalam Bantur berbagi berkah di tahun baru Hijriyah atau bulan Muharram 1446 H/2024 M, dengan menyalurkan santunan kepada anak yatim dan piatu. yang di tempatkan dihalaman masjid Darussalam Bantur, Jalan Raya Bantur Dusun Bantur Timur RT.34 RW.07 Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sabtu (20/07/2024) malam.
Acara ini di hadiri Bupati Malang yang di wakili oleh Usatd. Khoirul Hafid Fanani, Muspika Bantur, Kades Bantur Nanang Kosim, Semua Pengurus Takmir Masjid Darussalam, Para Alim Ulama Desa Bantur dan Jama,ah Masjid Darussalam Bantur, Dan Pengajihan umum yang di hadiri oleh, KH.Nur Muhammad Habibilah dari Jombang.
Pemberian santunan yatim dan piatu ini dalam rangka memperingati 1 Muharram serta mencari berkah pada 10 Muharram atau 10 Asyura yang diyakini sebagai waktu yang baik untuk menyantuni anak Yatim dan Duafah.
Acara santunan yatim dan piatu tersebut dilaksanakan di Masjid Darussalam Bantur dengan mengundang 107 anak yatim dan 150 Duafah.
Rizal Ardiansyah, ketua panitia pelaksana kegiatan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu tenaga, pikiran, dan para donatur yang telah membantu demi terlaksana dan suksesnya acara ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua semoga amal baik bapak dan ibu di beri balasan Allah SWT dengan amalan yang berlipat ganda Amin," ucapnya.
Kegiatan santunan Yatim dan Piatu pada hari ini, merupakan peringatan 1 Muharram 1446 H/2024 M. Dimana kegiatan ini juga merupakan progam tahunan dari pengurus masjid Darussalam Bantur.
"Ada 107 anak Yatim dan Piatu yang kita santuni, mereka terdiri dari beberapa desa dan Kecamatan Se-kelurahan desa Bantur," terangnya.
Khoirul S. Ag, M.Pd, ketua Takmir / pengurus Masjid Darussalam mengatakan, bahwa Santunan pada bulan Muharram yang kita selenggarakan pada 10 Muharram atau 10 Syuro merupakan progam tahunan, dalam rangka memperingati bulan Muharram 1446 H.
"Jumlah anak Yatim dan piatu yang kita santunan ada 107 anak, masing-masing kita beri santunan sebesar Rp. 200 ribu," katanya.
Lebih lanjut Khoirul menambahkan, bahwa dalam ajaran Islam, menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang memiliki beberapa keutamaan terutama di bulan Muharram untuk menyantuni anak Yatim dan Duafah.
Bagi umat Islam yang dapat merawat dan menyantuni anak yatim maka dia akan mendapatkan pahala yang istimewa. Seperti sebuah hadits di bawah ini tentang menyantuni anak serta Duafah.
Dalam Hadist ,(Bukhori Muslim)
“Aku dan orang yang merawat anak yatim seperti ini dalam surga.” Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya.” (dwi)
0 Komentar