Pena Nusantara | Lampung Selatan - Memasuki hari ke-2 pencarian Ibnu Hakim (71), nelayan asal Ketapang Kab. Lampung Selatan yang terjatuh dan tenggelam di sekitar perairan Rimau Balak, Lampung Selatan, Lampung, masih belum membuahkan hasil pada Selasa (30/07/2024).
Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian pada hari ke 2 mulai pukul 07.00 WIB. Di mana Tim dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).
SRU 1 melaksanakan penyisiran menggunakan rubber boat Polair Polda Lampung dengan luas pencarian 5 NM ke arah Barat Daya dari lokasi kejadian. SRU 2 menggunakan rubber boat Polair Polres Lamsel melaksanakan penyisiran di sekitar Pulau Panjurit ke arah Barat Daya hingga Pulau Kandang Balak.
Untuk SRU 3 menggunakan RIB 02 Lampung melaksanakan penyisiran dengan luas pencarian 10 NM arah Timur Laut menuju lokasi kejadian.
Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah menerangkan tentang hasil pencarian di hari ke 2 ini, tim SAR gabungan belum melihat tanda-tanda kemunculan korban.
"Hingga pukul 17.30 WIB pencarian telah dilakukan sampai ke perairan Pulau Tanjung Tua, namun tanda tanda korban belum juga ditemukan. Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dan pencarian direncanakan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (31/07) pukul 07.00 WIB," paparnya.
Diketahui identitas korban tenggelam itu bernama Ibnu Hakim (71) yang berjenis kelamin laki-laki merupakan warga Dusun Kramat Desa Sumur Kec. Ketapang Kab.Lampung Selatan. (***)
0 Komentar