Pena Nusantara | Bondowoso - 1 Suro atau dalam kalender islam adalah 1 Muharam 1446 Hijriyah bertepatan pada Rabu Malam (17/07/24) Kegiatan 1 suro sudah menjadi kegiatan rutin 1 tahun sekali dilakukan di rumah warga dan mushola. Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember yang berjumlah 15 Anggota ikut berperan serta dalam kegiatan malam tersebut.
Kegiatan pengajian malam 1 suro merupakan momentum untuk mendoakan para leluhur bangsa dan masyarakat, ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan awal tahun baru islam.
"Tahun baru islam merupakan tahun baru bagi umat muslim untuk mensucikan diri dan kembali fitrah untuk tahun yang baru."Ujar Daryanto Adi Siswoyo Pj Kades
Meskipun banyak mitos dan tradisi yang menyertainya, Malam 1 Suro pada dasarnya adalah momen untuk refleksi diri dan introspeksi. Malam ini merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan apa yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya dan membuat rencana untuk tahun yang akan datang.
Bagi masyarakat Malam 1 Suro juga merupakan momen untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan. Tradisi dan ritual yang dilakukan bersama-sama membantu mempererat tali persaudaraan dan memperkuat identitas budaya Jawa, "tuturnya pj kades
Malam 1 Suro merupakan bagian penting dari budaya kami yang masih dilestarikan hingga saat ini. Tradisi, mitos, dan maknanya yang terkandung di dalamnya memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat Jawa
Dengan adanya rekan rekan KKN UIN KHAS di kampung kami, bisa membantu menyiapkan acara sekaligus memeriahkan peringatan 1 Muharram. Suasananya jadi berbeda dengan kehadiran mahasiswa, "pungkasnya
Harapan kami Pemerintah Desa, mahasiwa bisa menyatu dalam semua kegiatan masyarakat Gayam, Ia juga mengharapkan mahasiswa bisa melakukan program inovatif yang bisa dirasakan masyarakat setelah KKN usai.
“Sejauh ini, mahasiswa sudah berbaur dengan masyarakat. Dukungan dari aparatur gayam dan masyarakat harus dimanfaatkan untuk menghasilkan program yang inovatif,” imbuhnya pj Kades
Kegiatan ini juga di hadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan juga yang Dimotori Abdul Wafi Sekdes Gayam. (Rudi)
0 Komentar