Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kodim 0822/01 Bondowoso Hadiri Mitigasi Dan Pelatihan Bencana Alam (BPBD)


Pena
Nusantara | Bondowoso – Dalam upaya menghadapi bencana alam , terutama bencana banjir dan Gempa Bumi, Babinsa Desa Nangkaan Kabupaten Bondowoso Koramil 01 Serda Faisal, Serka Mulyadi dan Bhabinkamtibmas Bripda Musba menghadiri Mitigasi Bencana Alam Bagi Relawan Desa Nangkaan Kecamatan Kota Kab. Bondowoso Selasa (23/07/2024).

Acara yang dipelopori BPBD Pemerintah Kab Bondowoso dilaksanakan di Kantor Kelurahan  Nangkaan, Kecamatan Kota Kabupaten Bondowoso, Kegiatan ini merupakan langkah dalam rangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Dalam kesempatan itu, Serka Mulyadi menyampaikan bahwa Mitigasi bencana sebagai upaya pencegahan dan penanganan apabila terjadi bencana alam yang setiap saat bisa datang secara tiba-tiba, sehingga perlu kesiapsiagaan semua pihak terutama para relawan dalam menghadapinya.

“Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, yang disebabkan baik faktor alam maupun faktor non alam, maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Untuk itu, kita semua bisa mengurangi resiko yg disebabkan oleh bancana alam tersebut. Ini harus mendapatkan perhatian kita semua,” ungkap Serka Mulyadi

Seketaris BPBD Bapak Kristianto sekilas memaparkan tentang materi bencana, dimana bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga. Yaitu, Bencana alam, yang merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa oleh alam. Bencana nonalam, yang merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa nonalam, dan Bencana sosial, yang merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa oleh manusia.

Untuk bencana alam, Sekretaris BPBD juga menjelaskan bahwa bencana alam dapat dikelompokkan menjadi bencana alam meteorologi (hidrometeorologi). Dimana bencana ini berhubungan dengan iklim. Umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus.

Kegiatan dilanjutkan dengan latihan pemasangan tenda lapangan secara bersama sama tersebut supaya para Relawan Bencana dapat memberikan bantuan para Korban dengan segera sesuai tupoksinya yang paling utama bisa menunjukan rasa kebersamaan dan kekompakan antara warga Tim Relawan dengan Babinsa,” ujarnya.

“Harapannya dengan adanya latihan bongkar pasang tenda lapangan ini, para relawan dapat menguasai pemasang tenda serta dapat memberikan respon cepat apabila dibutuhkan bantuan dengan segera,” pungkasnya.

Sumber : Pendim 0822

Pewarta : Yetno

Posting Komentar

0 Komentar