Pena Nusantara | Kalimantan Timur - Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur akan segera masuk tahap groundbreaking.
Target pembangunan Istana Wapres akan rampung dalam setahun.
Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan, saat ini sudah terkontrak.
Namun, belum dapat dipastikan kapan groundbreaking akan dilaksanakan.
"Istana wakil presiden kan sudah kontrak, kita mau nunggu, apakah nanti mau groundbreaking saya lihat jadwalnya, tapi sudah siap untuk groundbreaking.
Kalau jadwalnya saya masih belum dikabarin," ujarnya di kantor Kementerian PUPR, (28/7/2024).
"(Target selesai? Tahun depan?) Ya mungkin itu kurang lebih 1 tahun," tambahnya.
Terkait desain Istana Wapres yang sempat diminta revisi oleh Presiden Joko Widodo, kata Danis, masih terus dikurasi oleh Kurator IKN, Ridwan Kamil.
"Proses kurasinya sudah berjalan dengan pak Ridwan Kamil, sudah beberapa kali dilakukan," tuturnya.
Dilihat dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, terdapat tender dengan nama 'Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di Ibu Kota Negara'.
Pembangunan tersebut terdiri atas Istana Wakil Presiden, Kantor Wakil Presiden, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, Bangunan Pendukung Lainnya serta Penataan Kawasan.
Pagu anggaran yang disiapkan oleh pemerintah yaitu Rp 1,7 triliun.
Adapun, pemenang tender tersebut adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan harga penawaran Rp 1,457 triliun serta harga terkoreksi Rp 1,457 triliun.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sebentar lagi akan dilakukan groundbreaking Istana Wakil Presiden.
Hal itu karena sudah ada perusahaan terkontrak yang akan melakukan pembangunan.
"Pemenangnya (lelang proyek) sudah ada, plus ini mau groundbreaking," katanya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (19/7/2024).
Ia tidak menyebutkan secara detail kapan groundbreaking akan dilakukan. Namun, Basuki memastikan hal itu dilakukan dalam waktu dekat ini.
"(Groundbreaking dalam waktu dekat? Bulan depan?) Iya, iya sudah ada kontraknya soalnya. (Tinggal groundbreaking?) Iya," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan saat ini tengah dilakukan pekerjaan land clearing atau pembersihan lahan.
"Istana Wakil Presiden sudah terkontrak pada akhir bulan Mei 2024, saat ini baru mulai pekerjaan land clearing dan grading, progres masih sekitar 0,8%," katanya ketika dihubungi detikProperti. (Red)
0 Komentar