Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Buka Selatan Festival 2024, Ini Harapan Ketua DKLS Bunda Hj. Winarni


Pena Nusantara | LAMPUNG SELATAN - Didampingi Ketua Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, MM, melakukan pemukulan drum bersama di panggung Kesenian GOR Way Handak Kalianda, menandakan secara resmi dibukanya Selatan Festival 2024, Sabtu (20/7/2024).


Di hadapan para awak media, Ketua Dewan Kesenian Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan rasa bangga serta ucapan terimakasihnya kepada semua pihak pelaksana Selatan Festival. 


"Saya sebagai ketua kesenian Lampung Selatan sangat merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran khususnya kepada Dinas pariwisata juga kepada Ketua harian dewan kesenian Lampung Selatan, Wabilkhusus pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan yang selalu mendukung dewan kesenian Lampung Selatan," ujarnya.


Menurut Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto, karena ini sangat penting sekali guna mempertahankan seni budaya negara kita untuk selalu di lestarikan dan di kembangkan juga di perkenalkan kepada generasi-generasi penerus contohnya selatan festival kita pada hari ini, jangan sampai seni budaya kita tergerus oleh budaya asing yang masuk.


"Pentingnya kita perkenalkan seni budaya kita kepada generasi muda, jangan sampai budaya kita di akui dan di curi oleh pihak luar atau pihak asing," tegas Winarni. 



Menyikapi peserta Selatan Festival yang di daftarkan oleh pihak Kecamatan tanpa melibatkan koordinasi dengan Dewan Kesenian Kecamatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, akan menerapkan rekomendasi dari DKK bagi peserta yang mendaftarkan dalam satu festival.


Selain itu imbuh Bunda harapannya, pengembangan seni dan budaya Lampung selatan ini kedepannya agar lebih baik dan lebih maju lagi, Insya Alloh kedepannya kita akan lebih berkoordinasi lagi lebih menyampaikan lagi kepada Dewan Kesenian Kecamatan (DKK) agar lebih merangkul kepada seni-seni yang ada di tingkat Desa, juga harus melaporkan kepada dewan kesenian kecamatan agar bisa terdata. 


"Saya berharap kedepannya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi, nanti kepada pengurus DKLS, Dinas Pariwisata dan Ketua Harian agar ketika ada festival seperti ini yang peserta mendaftar itu harus mempunyai rekomendasi dari Dewan Kesenian Kecamatan agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi." tutup Bunda Hj. Winarni (**).

Posting Komentar

0 Komentar