Pena Nusantara |
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memutuskan
untuk memperpanjang masa bakti kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
PDIP hingga 2025.
Megawati
juga memasukkan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
dalam jajaran kepengurusan, masing-masing sebagai Ketua DPP Bidang
Pemerintahan dan Otonomi Daerah, serta Ketua DPP Bidang Perekonomian.
Ketua
DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menjelaskan, keputusan tersebut
diambil sebagai respons terhadap dinamika politik jelang Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut
Puan, PDIP memandang perlu adanya kelanjutan kepengurusan untuk menjaga
stabilitas partai dan menghadapi tantangan politik ke depan.
"Ini
diperpanjang karena menyikapi situasi politik tahun 2024 ini kan
kemarin kita baru saja menyelesaikan pemilu, dan akan menjelang pilkada
yang akan datang," kata Puan saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng
Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024), dikutip dari Kompas.com.
Puan mengatakan PDIP telah melakukan evaluasi mendalam terhadap hasil Pemilu 2024.
Dia
mengungkapkan, Megawati menilai pentingnya seluruh pengurus DPP tetap
bertugas untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2024 yang
akan digelar November mendatang.
"Maka
ketua umum menyikapi bahwa kepengurusan DPP periode yang harusnya
selesai periode tahun 2024 ini untuk tetap bekerja, membantu, bergotong
royong sampai selesainya pilkada," imbuh Ketua DPR RI itu.
Selain perpanjangan masa bakti, Megawati juga memasukkan Ganjar dan Ahok ke dalam kepengurusan DPP PDIP.
Puan
menegaskan, penunjukan tersebut tidak terkait dengan upaya penyiapan
calon pemimpin masa depan, melainkan untuk mengisi kekosongan jabatan.
"Karena
ada beberapa tempat kosong karena, satu anggota DPP ada yang wafat.
Kemudian, ada yang keluar atau bekerja kembali, jadi memang
posisi-posisi kosong ini kemudian harus diisi," katanya.
"Dan
tentu saja dengan ya itu menyikapi situasi kondisi yang ada, kita perlu
untuk bahu membahu, bergotong royong, memperkuat partai di tahun 2024,"
jelasnya.
Pelantikan
Ganjar dan Ahok dilakukan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta
Selatan, Jumat. Prosesi ini ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan
yang dipimpin langsung oleh Megawati.
"Janji
jabatan. Bahwa saya, untuk diangkat sebagai dewan pimpinan pusat Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan, masa bakti 2019-2024, diperpanjang
tahun 2025, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tahun 2019," kata Megawati yang
diikuti Ganjar serta puluhan Ketua DPP lainnya.
Source
0 Komentar