Di tengah-sela-sela persiapan, AKBP Budi Prasetya, S.I.K., M.Si, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, memberikan sambutan yang hangat kepada peserta sunatan massal. "Sunat bukan hanya kewajiban agama bagi muslim laki-laki yang sudah akil baliq, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan dan kebersihan," ujar AKBP Budi Prasetya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga sebagai bentuk perayaan dan penghargaan atas dedikasi Brimob dalam melayani masyarakat. "Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dan mendukung kegiatan ini. Semoga anak-anak yang menjalani sunat hari ini dapat tumbuh menjadi anak yang soleh dan selalu berbakti kepada orang tua," tambah AKBP Budi Prasetya, sambil mengucapkan rasa syukurnya.
Salah satu orang tua peserta sunatan massal, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya kegiatan ini. "Saya sangat bersyukur dengan adanya sunatan massal ini. Anak saya menjadi tidak takut lagi disunat, dan kami sebagai orang tua juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya sunat dalam agama," tuturnya dengan senyum bahagia.
Kerjasama antara Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya dengan JT Klinik dr. Djuni Tjahyati, Yayasan Sri Satya Sae, serta Pasar Baru Jakarta Pusat, berhasil menyatukan kekuatan untuk kebaikan bersama. Peserta sunatan massal berasal dari warga sekitar Mako Batalyon D Satbrimob Polda Metro Jaya, keluarga anggota Brimob, dan keluarga santri pondok pesantren terdekat yang belum melaksanakan sunat.
Sebelum prosesi sunatan dimulai, suasana dipenuhi keceriaan dengan arak-arakan peserta menggunakan delman dan diiringi musik rebana. Setelah sambutan dari AKBP Budi Prasetya, doa dipimpin oleh Kyai Kancil Pebayuran untuk keselamatan dan keberkahan acara. Setelah selesai, peserta sunat dan warga yang selesai berobat diberikan bingkisan sembako sebagai ungkapan terima kasih dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.
0 Komentar